Temanggung, MediaCenter – Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) bersama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan simulasi bencana kebakaran dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKSBN) yang dilaksanakan serentak pada hari Kamis (26/4).

Kegiatan simulasi yang diikuti anak-anak penyandang disabilitas ini bertujuan untuk melatih kewaspadaan, pengetahuan cara melindungi diri dan mengatasi bencana kebakaran. Dalam simulasi ini anak-anak disabilitas diberikan arahan cara memadamkan api, baik kecil maupun besar, juga diberikan arahan cara membantu dan mengevakuasi teman atau korban yang luka.

Ada banyak keseruan dalam kegiatan ini karena pelatih harus benar-benar kerja keras untuk memberi pengarahan kepada anak-anak disabilitas. “ Pasti banyak kesulitan dalam kegiatan ini, tapi kami akan dengan semangat dan sabar membimbing anak-anak disabilitas yang ada di BBRSBG ini,“ ungkap Gito Walngadi Plh. Kepala BPBD Kabupaten Temanggung.

“Senang bisa mengikuti memadamkan api,“ ujar Bayu salah satu siswa disabilitas BBRSBG Temanggung.

Sebelum diadakannya kegiatan ini, para siswa sudah diberikan pemahaman dan pengarahan mengenai cara menghadapi bencana kebakaran dan cara untuk mengevakuasi korban yang luka.

Dalam pelaksanaan simulasi, para penyandang disabilitas dibagi menjadi tiga kelompok dengan tingkat pemahaman yang berbeda, sehingga pelaksanaan simulasi bisa berjalan dengan baik dan aman.

“Semoga dengan adanya kegiatan simulasi tanggap bencana ini para siswa penyandang disabilitas paling tidak bisa melindungi dirinya sendiri seperti contoh tadi melindungi kepalanya dengan bantal “ ungkap Ambar kepala Bidang Penyaluran dan Bimbingan Lanjut BBRSBG Temanggung. (MC TMG/Penulis, Foto: Aji Editor: Ekape)