Temanggung, MediaCenter - Bupati Agus Setyawan mengajak seluruh BUMD milik Pemkab Temanggung untuk melakukan optimalisasi kinerja. Ia menegaskan, selain melayani masyarakat, BUMD mempunyai tugas khusus lain, yaitu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebagai informasi, BUMD di Temanggung kondisinya berbeda-beda. Perumda Bhumi Phala Wisata menorehkan trend pendapatan positif. Setiap tahun terdapat perkembangan target dan mampu tercapai.

Demikian juga dengan Bank Pasar dan BPR BKK Temanggung. Sebagai lembaga keuangan yang dimiliki oleh Pemkab Temanggung, keduanya mampu memberikan deviden. Jumlahnya Rp 5,57 miliar dari Bank Pasar dan Rp 2 miliar dari BPR BKK Temanggung.

Tapi kondisi berbeda dialami oleh Perumda Aneka Usaha. Kurun 2021-2024, tidak ada deviden yang disetorkan untuk Pemkab. Segmen usaha berupa percetakan, penyediaan ATK, dan perdagangan juga punya kompetitor yang semakin banyak.

Agus Setyawan berpesan kepada direktur BUMD supaya segera melakukan inovasi. Seluruh aset dan Sumber Daya Manusia (SDM) harus dioptimalisasi, sehingga kinerjanya perform.

"Harus dimaksimalkan, optimalisasi apa yang panjenengan semua punya. Kita harus maksimal untuk mencapai target dan kemudian memberikan yang terbaik untuk kustomer," tutur mantan Kades Campurejo, Kecamatan Tretep, Rabu (5/3/2025).

Terkait dengan kompetisi pasar yang semakin ketat, Agus Setyawan percaya BUMD punya pengalaman yang matang. Reputasi yang selama ini diraih adalah modal untuk terus mendapatkan kepercayaan publik.

"Persiapkan teman-teman untuk menghadapi kompetitor. Paling tidak kalau kita sudah siap, maka positioning kita di masyarakat baik. Kita perlu inovasi, yang baru itu (perusahaan) sporadis, tapi kita punya rekam jejak yang baik," tandasnya. (Chn;Adi;Tfa;Ekp)