Ket [Foto]: Sadran Tenong, Tradisi Lestarikan Budaya Leluhur
Sadran Tenong, Tradisi Lestarikan Budaya Leluhur
Temanggung, MediaCenter – Rabu (2/5), ratusan tenong dibawa warga Desa Tanggulanom, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, dalam tradisi nyadran di komplek makam desa setempat.
Tenong merupakan bakul bundar sebagai wadah makanan dari anyaman bambu, berisi nasi dan lauk-pauk seperti ingkung, ikan air tawar, wajik, jadah, dan lain-lain.
Dalam tradisi nyadran tersebut setiap keluarga membawa satu tenong. Kemudian mereka berombongan satu keluarga menuju makam pendiri desa dan mengiringi gunungan berupa hasil bumi. Sesampainya di makam desa, kemudian pemuka agama setempat memimpin doa dan setelah itu makanan dikeluarkan dari dalam tenong dan kemudian memakannya secara bersama-sama.
Kepala Desa Tanggulanom, Rujito, menjelaskan dalam kesempatan wawancara dengan media center, bahwa nyadran ini merupakan tradisi tahunan yang dilakukan setiap bulan Ruwah. "Kegiatan ini untuk memperingati serta mengenang jasa pendiri Desa Tanggulanom guna menghormati Kyai Tanggul dan Simbah Kyai Anom," katanya.
Sadranan ini merupakan wujud rasa syukur warga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan rezeki di Desa Tanggulanom.
“Diharapkan acara seperti ini dapat selalu dilestarikan serta dikembangkan untuk lebih baik. Agar di tahun-tahun yang akan datang dapat lebih terkonsep serta terorganisasi dengan lebih baik, baik penataannya, pakaian yang dikenakan, serta lokasi parkir khusus supaya ketika diabadikan tidak ada yang bocor, agar dapat menjadi ikon wisata budaya di desa kami” jelasnya.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung, Didik Nuryanto, mengatakan tradisi nyadran ini merupakan salah satu potensi budaya di Desa Tanggulanom yang perlu dilestarikan.
"Kedepan, budaya kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat ini perlu dilestarikan. Kami akan memberikan bimbingan teknis untuk prosesi upacara adatnya agar lebih menarik dan dapat menghadirkan wisatawan dari luar daerah sebagai wisata budaya yang ada di Kabupaten Temanggung," paparnya. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung; Edited: Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook