
Ket [Foto]:
Ulama Temanggung Dukung Agus Gondrong Berantas Korupsi
Temanggung, MediaCenter - Ulama Temanggung mendukung Bupati Agus Setyawan atau yang dikenal dengan Agus Gondrong untuk memberantas korupsi dan praktik pungli dalam pelayanan masyarakat. Jika pemerintahan bersih dari praktek kotor tersebut dan bekerja penuh integritas, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, sehingga bisa menjadi sebuah kekuatan untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Temanggung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kiai Alifudin saat memberikan tausiyah usai shalat tarawih di Masjid Baitusalam, Desa Donorojo, Kecamatan Tretep, Sabtu (15/3/2025) malam.
Tarhim, kata Alif merupakan langkah awal Bupati dan Pemkab untuk lebih dekat dengan ulama dan rakyat agar bisa bekerja penuh integritas, profesional. Kekompakan merupakan syarat, jika Temanggung ingin maju, menjadi idaman, dan bersenyum lagi.
"Integritas itu penting, Pak Bupati berani langsung mengajak tingkatkan kejujuran semangat melayani rakyat dengan sebaik-baiknya, pasti Temanggung akan beres. Melalui integritas dan profesional tentu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Pak Bupati kemarin sudah mempertegas tidak boleh ada pungli, tidak boleh ada korupsi. Rasulullah Muhammad SAW pun berhasil sukses memimpin umat, karena memiliki sifat profesional dan integritas, yaitu tabligh, amanah, siddiq, fathonah," ujarnya.
Alifun pun mengutip ucapan Bupati Agus Setyawan yang sudah mempertegas tidak boleh ada pungli, tidak boleh ada korupsi, bahkan ia telah memberi contoh kesederhanaan dengan menolak pembelian mobil dinas baru. Maka, melalui puasa Ramadan ini sejatinya ada hikmah spiritual yang bisa dipetik, yaitu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, sebab ibadah kita tidak bakal diterima, jika makanan kita haram.
"Seandainya manusia paham manfaat puasa Ramadan, seluruh bangsa Indonesia tidak ada yang korupsi. Ingat, doa orang fakir itu mustajab, maka pejabat pemerintah jangan sampai melukai hati rakyat. Pak Bupati, saya salut luar biasa, ditawari mobil baru kok tidak mau (mobil dinas_red), katanya hatinya tidak enak dengan rakyat. Semoga sukses memimpin Temanggung, diberkahi Allah SWT. Mari di bulan Ramadan ini kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan," katanya.
Bupati Agus Setyawan memang kembali mengingatkan segenap jajarannya dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga pemerintahan desa untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia pun menggarisbawahi jangan ada korupsi dan pungli dalam setiap pelayanan, sebab dua hal itu sangat merugikan rakyat.
"Tarhim mendekatkan birokrasi dengan masyarakat, umaro dengan ulama agar saling kenal dan lebih dekat lagi. Ini sangat penting, karena birokrasi pemerintah harus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Karena apapun arah ke depan Temanggung tanpa pungli dan bisa bersih (tanpa korupsi)," tegasnya. (Ary;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook