Temanggung, MediaCenter – Animo tinggi ditunjukkan masyarakat kala mereka memadati lokasi penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di depan Pendopo Pengayoman pada Rabu (19/3/2025) pagi.

Bukan tanpa sebab, pasalnya berbagai barang kebutuhan pokok yang tersedia, dijual dengan harga lebih murah dibanding yang ada di pasaran. Seperti beras SPHP yang dibanderol Rp 60.000 per 5 kilogram, MinyaKita Rp 14.700 per liter, telur ayam Rp 25.000 per kilogram, gula pasir Rp 16.500 per kilogram, hingga beragam produk UMKM lain.

Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Panca Dewi Agus Setyawan menjelaskan, agenda GPM seperti ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung sejak 13 Maret 2025 lalu hingga menjelang Idul Fitri mendatang, dan tersebar di 20 wilayah kecamatan yang ada.

Tak hanya menekan laju inflasi, namun menurutnya, GPM juga digelar untuk ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga, terutama jelang pelaksanaan hari raya Lebaran.

“Di setiap penyelenggaraannya, GPM di sejumlah kecamatan selalu ramai didatangi warga yang membeli berbagai kebutuhan pokok yang dijual. Yang pasti harganya lebih murah dibanding harga pasaran,” jelasnya.

Sambutan baik juga dilontarkan para warga. Mereka menyebut, digelarnya GPM dianggap cukup membantu. Terlebih, saat ini masyarakat tengah berburu beragam kebutuhan jelang datangnya hari raya Lebaran.

“Ya, Alhamdulillah ada pasar murah seperti ini. Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan yang ada di pasaran. Komplit juga. Sangat membantu,” ungkap Pariyah (60), salah seorang warga. (Istw;Ekp)