Hadiri Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Jateng, Agus Gondrong Sinkronkan Program
Ket [Foto]: Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Jateng

Hadiri Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Jateng, Agus Gondrong Sinkronkan Program

Semarang, MediaCenter - Bupati Agus Setyawan mengikuti acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025-2029 di Wisma Perdamaian, Semarang, Kamis (20/3/2025).

Ranwal yang dipimpin Gubernur Ahmad Lutfi ini juga dihadiri bupati/wali kota se-Jawa Tengah dan instansi lintas sektor untuk mensinkronkan program, mulai pusat, provinsi, kabupaten, hingga tingkat desa.

Bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini menyampaikan, Pemkab Temanggung sendiri dalam penyusunan Ranwal RPJMD menetapkan sektor infrastruktur dasar dan sektor pertanian, menjadi skala prioritas utama, tanpa mengabaikan sektor lain. Pasalnya, sektor pemenuhan infrastruktur dasar dan pertanian adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan.

Penyediaan infrastruktur dasar akan turut mendukung kualitas masyarakat Kabupaten Temanggung, seperti di sektor kesehatan, pendidikan, serta sosial.

"Selain itu, juga dilakukan penataan kota dengan mengembangkan garis atau sumbu imajiner, penghubung kawasan pusat olah raga, pendidikan, ekonomi kreatif dan rekreasi di Kowangan, sampai revitalisasi kawasan Alun-alun, sebagai pusat kegiatan publik. Kemudian akan dilanjutkan pula dengan pengembangan kawasan kuliner dan ekonomi di Pandean, dan masing-masing pusat kegiatan tersebut, akan terhubung atau terkoneksi melalui pedestrian citywalk," ujarnya.

Gubernur Ahmad Lutfi mengatakan, para bupati dan wali kota yang merupakan mandat rakyat sebagai pengendali wilayah akan menggerakkan birokrasi di wilayah dan menjadi sebuah orkestrasi dalam mengejawantahkan amanat rakyat, salah satunya melalui RPJMD. Maka harus tersusun Ranwal RPJMD Provinsi Jateng yang dapat mendukung tercapainya pembangunan jangka panjang dan tersusunnya program-program yang dibutuhkan masyarakat.

"Bupati, kepala desa, camat, harus mempunyai role model dalam perencanaan, maka, hari ini RPJMD kita godok, harus tahu wilayahnya, harus komunikasi dengan akar rumput paling bawah di desa, ini nafasnya kita. Silahkan bupati, walikota visi-misi, tapi minimal 30 % sama dengan provinsi, syukur bisa 100 %. Di 2025 infrastruktur jalan clear, karena menjadi public complain, jadi pembangunan jalan bukan tambal sulam, agar bagaimana mengkoneksikan ekonomi di masing-masing wilayah kabupaten, kota di Jateng. Linierkan infrastruktur, karena di 2025 swasembada pangan kita harus tercukupi minimal beras," tandasnya. (Ary;Ekp)

Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Jateng
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
This notification will be closed in seconds.