Temanggung, Media Center - Lebaran menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi. Salah satunya dengan memberikan hampers atau bingkisan Lebaran. Memberikan hampers untuk rekan kerja, maupun keluarga tersayang sudah menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahunnya, karena dianggap simbol kasih sayang.

Di Temanggung, Jawa Tengah seorang perajin bernama Sutarto warga Jalan MT Haryono, Pandean Temanggung memanfaatkan peluang ini untuk membuat hampers kue Lebaran yang dikemas cantik.

Alhasil, menjelang Lebaran ini dibanjiri permintaan dari konsumen.

"Kita jual hampers itu, pertama kita jual rotinya, jadi jual rasanya dulu, menjual cookiesnya dulu, baru ketika rasanya sudah oke baru kemasannya yang cantik, supaya nanti yang menerima itu merasa lebih dihargai dengan bentuknya yang cantik," katanya ditemui Tim Media Center, Sabtu (22/3/2025).

Uniknya, hampers dari perajin ini dikemas dalam berbagai bentuk keranjang hasil kerajinan masyarakat,  mulai dari keranjang bambu, pelepah pisang dan juga pelepah mendong.

"Untuk kue kering yang digunakan, adalah kue nastar, pandan salju, soes cokelat, oat cappucccino, aren cheese, kastangel, emping gepuk, sagu keju dan jahe butter cookies," lanjutnya.

Ia menyebutkan, dengan kemasan yang menarik ini sudah terjual lebih dari 1.400 hampers berbagai model, seperti model sekartaji, asmaradana, kinanthi, puspawarna, maskumambang, serta hayu matari.

"Dari berbagai model ini yang membedakan adalah isi roti dan ukuran hampersnya," jelasnya.

Sementara untuk harga satu paket hampers dijual mulai dari Rp 120.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung isi dan ukuran keranjangnya.

"Para pembeli selain dari lokal Temanggung, juga datang dari beberapa kota besar di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur, bahkan ada juga dari luar pulau Jawa. Mereka pesan melalui online, kemudian kita kirim ke para konsumen," pungkasnya. (Fir;Ekp)