
Ket [Foto]:
Perajin Kerupuk Kulit Asal Demangan Ini Terkejut, Usahanya Disambangi Bupati Agus Gondrong
Temanggung, MediaCenter – Yuli, warga Dusun Demangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu terkejut saat mengetahui Bupati Agus Setyawan tiba-tiba mampir di rumahnya yang dijadikan lokasi produksi kerupuk kulit.
Dirinya tak menyangka, orang nomor satu di Kabupaten Temanggung menyempatkan waktu untuk menengok proses produksi usahanya.
Agus menyempatkan diri singgah, sesaat usai meresmikan screen house modern komunitas sayur cabai milik Kelompok Tani Pangudi Bogo di Dusun Ngumbulan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Jumat (21/3/2025) siang.
Ia menyebut, kedatangan Agus menjadi suntikan moral dan semangat bagi dirinya dan sejumlah pengrajin lain di wilayah yang menjadi sentra usaha kerupuk kulit tersebut.
“Senang sekali Pak Bupati datang. Tidak menyangka beliau tiba-tiba menengok usaha kerupuk kulit kami,” tutur Yuli.
Dirinya menjelaskan, usaha kerupuk kulit ini sudah dijalankan secara turun-temurun sejak puluhan tahun silam. Dalam sehari, dirinya mampu memproduksi hingga 100 kilogram kerupuk yang berasal dari bahan kulit sapi, maupun kerbau.
Tak hanya ke luar daerah saja, produk kerupuk kulitnya bahkan sudah merambah hingga mancanegara, tepatnya Amerika Serikat dengan banderol harga Rp 130.000 hingga Rp 170.000 per kilogram, sesuai kualitas masing-masing.
“Di sini ada beberapa perajin kerupuk kulit. Alhamdulillah usaha yang sudah ada sejak turun-temurun ini, memiliki pasar sendiri, baik dalam, maupun luar daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Agus Setyawan mengaku, bahwa pemerintah setempat akan terus mendorong beragam jenis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada, agar terus dikembangkan.
Termasuk di sentra produksi kerupuk kulit Dusun Demangan yang menjadi salah satu UMKM unggulan asal Kabupaten Temanggung ini. Pasalnya, hal tersebut merupakan salah satu poros utama dalam upaya meningkatkan taraf perekonomian daerah.
“Luar biasa sekali produksi kerupuk kulit di wilayah ini dapat terus bertahan sampai saat ini. Bahkan, berkembang secara turun-temurun. Terdapat beberapa pengrajin di tempat ini, sehingga mampu menjadi salah satu sentra yang ada di Temanggung,” jelasnya. (Ifn;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook