Agus Gondrong Bagikan Ribuan Paket Kopi dan Tembakau ke Pemudik; Sedekah Sekaligus Promosi
Ket [Foto]:

Agus Gondrong Bagikan Ribuan Paket Kopi dan Tembakau ke Pemudik; Sedekah Sekaligus Promosi

Kendal, MediaCenter – Cara unik dilakukan oleh Bupati Temanggung Agus Setyawan dalam mempromosikan beragam komoditas unggulan lokal. Ia bersama sang istri, Panca Dewi, ikut terjun langsung dalam acara “Sedekah Kopi dan Lembutan Temanggung” yang digelar di seputaran Rest Area Weleri,  Kabupaten Kendal, tepatnya depan Kompleks Terminal Baurekso, pada Rabu (26/3/2025) sore.

Bersama Komunitas Kopi Temanggung, orang nomor satu di Kabupaten Temanggung tersebut turun ke jalan membagi-bagikan ribuan bungkus kopi dan ratusan paks tembakau lembutan, hingga produk gula semut kepada warga masyarakat dan pengguna jalan yang tengah melintas.

Selain produsen, dalam kesempatan itu, turut bergabung juga para petani, serta pemerhati kopi dan tembakau.

Bukan tanpa tujuan, langkah ini merupakan wujud nyata komitmen dukungan Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk ikut serta memajukan dan memperkenalkan produk komoditas lokal unggulan, sekaligus memperluas target pasar.

Agus menyebut, bahwa agenda Sedekah Kopi dan Lembutan Temanggung ini merupakan sebuah kemasan yang sangat bagus. Tak hanya berbagi terhadap sesama di bulan Ramadan yang penuh berkah, akan tetapi juga sekaligus sebagai ajang promosi komoditas unggulan daerah kepada khalayak luas.

“Ini adalah bentuk ikhtiar kita, tidak melulu produk komoditas lokal unggulan memiliki pangsa pasar yang luas saja, tetapi juga panenan para petani berkualitas bagus dan harga juga sesuai dengan yang diharapkan. Semoga Allah selalu menjaga semuanya,” ungkapnya.

Secara khusus, dirinya juga berpesan kepada seluruh petani kopi asal Kabupaten Temanggung agar terus menjaga kualitas dengan membudayakan petik merah. Meski harga kopi tengah baik, namun petani diminta tidak terjebak dan terburu-buru untuk memanen saat buah masih berwarna hijau.

“Jangan terjebak harga yang sedang tinggi. Sebisa mungkin hindari petik buah saat masih hijau. Saya imbau, petani tetep memanen saat buah telah berwarna merah agar kualitas kopi asal Temanggung terus terjaga. Jangan hanya saat perlombaan saja kita juara, tapi biasakan sehari-hari kita punya kualitas kopi yang diakui dunia,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Moch Yani, menjelaskan, kopi-kopi yang dibagikan tersebut merupakan kopi yang berasal dari 20 kecamatan yang ada di Temanggung, baik itu jenis Arabika, maupun Robusta. Ribuan bungkus kopi yang dibagikan berasal dari para pelaku usaha dan petani yang menyedekahkan produk yang mereka miliki untuk masyarakat secara gratis.

Menurutnya, Sedekah Kopi tahun ini adalah gelaran ke-4 kalinya yang diselenggarakan di luar daerah. Tujuannya adalah sebagai wadah promosi kepada para pemudik yang tengah melintas, serta untuk semakin mengenalkan kopi lokal asli Temanggung kepada masyarakat asal luar daerah.

“Ada 5.025 bungkus kopi dan 800 paks tembakau lembutan yang kami bagikan secara gratis. Semoga mereka candu dengan nikmatnya dan memesan produk-produk kami. Ini adalah bentuk rasa syukur petani dan pengusaha kopi atas panenan yang kualitasnya baik, serta harganya juga sesuai harapan,” urainya.

Lebih jauh ia menyebut, saat ini harga kopi lokal Temanggung memang tengah menggembirakan. Untuk klaster asalan sudah menembus Rp 79.500 per kilogram. Sedangkan untuk kualitas super bisa mencapai Rp 150.000 per kilogramnya.

“Dengan berbagi seperti ini, semoga rezeki kami semakin berlipat di tahun-tahun mendatang,” harapnya.

Acara Sedekah Kopi dan Lembutan sendiri mendapatkan respon sangat positif dari masyarakat. Mereka senang dapat mencicipi kopi dan tembakau asli Temanggung yang diklaim memiliki kualitas wahid.

“Bersyukur sekali dapat mencicipi kopi dan tembakau lembutan Temanggung secara gratis. Apalagi tadi Pak Bupati (Agus Setyawan-red) juga ikut terjun langsung membagi-bagikan,” pungkas Nasro, salah seorang warga. (Ifn;Istw;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
This notification will be closed in seconds.