
Ket [Foto]: Panca Dewi Dinobatkan Menjadi Bunda PAUD MNU Pertama di Indonesia
Panca Dewi Dinobatkan Menjadi Bunda PAUD MNU Pertama di Indonesia
Temanggung, MediaCenter - Panca Dewi Agus Setyawan dinobatkan menjadi Bunda PAUD MNU pertama di Indonesia. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Ketua YPMNU Jawa Tengah Umi Hanik didampingi Ketua YPMNU Kabupaten Temanggung Hj. Chosiyah, pada acara pelantikan IP/IG PAUD Muslimat NU kecamatan se-Kabupaten Temanggung, di Graha Bhumi Phala, Sabtu (12/4/2025).
Panca Dewi pun mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan kepadanya menjadi Bunda PAUD MNU Kabupaten Temanggung. Istri dari Bupati Agus Setyawan ini berharap bisa menjalankan tugas, guna mendampingi tumbuh kembang PAUD MNU di Kabupaten Temanggung, sehingga ke depan bisa membentuk anak-anak yang kelak akan menjadi generasi penerus yang cerdas, berakhlak, kreatif, inovatif, ceria.
"Saya mengucapkan terimakasih atas penobatan saya menjadi Bunda PAUD MNU Kabupaten Temanggung, semoga saya mampu mendampingi tumbuh kembangnya PAUD MNU ke depan. Saya akan berkontribusi, serta mendampingi teman-teman guru PAUD MNU untuk terus bergerak, berinovasi, dan berkolaborasi untuk mewujudkan PAUD MNU yang unggul," ujarnya.
Upaya mewujudkan PAUD MNU yang unggul juga dalam rangka melaksanakan program wajib belajar 13 tahun. PAUD formal, yaitu RA sangat penting, sebab sebagai salah satu sebagai fondasi utama dalam pendidikan anak. Selain itu, sebagai ibu dari para guru PAUD MNU, ia akan membantu agar ke depan para guru bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Ketua YPMNU Jawa Tengah Umi Hanik menyebut, Panca Dewi menjadi orang pertama di Indonesia yang dilantik menjadi Bunda PAUD IP/IG MNU. Ia mengucapkan selamat dan yakin Panca Dewi akan mampu mengemban amanah ini, sehingga nanti pendidikan PAUD akan lebih maju.
Umi juga meminta kepada para pengurus IP/IG PAUD yang baru dilantik untuk segera bekerja memajukan pendidikan anak di usia dini. Tugasnya adalah menggerakkan guru-guru PAUD untuk dibina sebab semua harus terintegrasi, selain pendidikan, juga memperhatikan gizi, kesehatan anak, sehingga ke depan harus berkolaborasi dengan dinas atau instansi lain. (Ary;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook