Temanggung, MediaCenter - Panca Dewi Agus Setyawan usai dikukuhkan menjadi Bunda PAUD Temanggung langsung ingin tancap gas dalam bekerja bersama-sama memajukan PAUD bersama seluruh elemen yang ada. Di hadapan para guru PAUD, ia bahkan mengatakan, membuka rumah dinas Pendopo Pengayoman setiap saat bagi siapa saja yang ingin kenal dan bersama-sama memajukan PAUD.

"Suatu kehormatan bagi saya untuk memikul amanah sebagai Bunda PAUD Kabupaten Temanggung, InsyaAllah saya bisa menjaga amanah ini. Saya mengharapkan doa, bimbingan, bapak, ibu semua, ingatkan selalu saya. Kepada bapak, ibu, terutama ibu kalau ingin lebih kenal, saya terbuka hati dan terbuka rumah setiap saat saya terima dengan baik," ujarnya di Pendopo Pengayoman, Senin (14/4/2025).

Menurut Panca Dewi yang pernah menjadi kepala RA, amanah sebagai guru PAUD itu tidaklah mudah, sebab guru PAUD itu harus bisa segalanya, menyanyi, menari, membaca puisi, sekaligus berperan sebagai orang tua. Ia mengajak para guru PAUD mendidik anak-anak agar tidak mudah terbodohi dengan kemajuan teknologi, meski tetap harus mengikutinya.

"Usia PAUD, usia golden age, yang mana kita bisa membentuk karakter mereka menjadi mandiri, bermental baja, agar nanti mereka semua bisa berjalan menuju masa depan dengan kemudahan. Bunda PAUD saya mohon kita bareng-bareng (bersama-sama_red) untuk selalu turun ke bawah, mengingatkan pendidik tetap sabar menjaga, mendidik anak," katanya.  

Ia juga berharap, Pemerintah Daerah mendorong untuk meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), melalui dana desa sebagai wujud untuk menyiapkan sumber daya manusia sejak dini. Alokasi penggunaan dana desa untuk PAUD masuk ke dalam program peningkatan pelayanan sosial dasar.

Penggunaan dana desa untuk layanan PAUD mencakup 12 item dengan fokus kepada bangunan PAUD, buku dan peralatan belajar, wahana permainan anak di satuan pendidikan PAUD. Oleh sebab itu, diharapkan pemerintah desa juga dapat memberikan perhatian dalam peningkatan kualitas PAUD di desa nya. (Ary;Nin;Ekp)