Temanggung, MediaCenter  - Pasca Lebaran, harga sembako di Kabupaten Temanggung berdasarkan pantauan di sejumlah pasar cenderung stabil. Tidak ada kenaikkan komoditas, yang ada justru penurunan.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Pontjo Marbagyo mengatakan, tidak ada kenaikan harga berdasar pantauan.

"Justru ada penurunan harga untuk sejumlah komoditas, sedang komoditas lain cenderung stabil," katanya, Senin (14/4/2025) di Temanggung.

Pontjo mengemukakan, berdasar pantauan harga beras Ir 64 kualitas medium pada Rp 12.750/kg, sedangkan yang kualitas premium Rp 14.000 per kg.

Harga cabai keriting yang beberapa waktu lalu di atas Rp 50.000 per kg, kini telah stabil di Rp 40.000 per kg. Demikian pula dengan cabai rawit merah yang bertahan pada Rp 62.500 per kg, sementara cabai rawit hijau Rp 52.500 per kg.

"Cabai merah besar turun dari Rp 50.000 per kg menjadi Rp 47.500 per kg," lanjutnya.

Harga bawang merah, disampaikannya bertahan pada Rp 45.000 per kg dan gula pasir juga cenderung bertahan pada Rp 17.500 per kg.

Ia melanjutkan, untuk telur ras yang beberapa waktu lalu mencapai hampir Rp 30.000 per kg, saat ini sudah turun menjadi Rp 25.333 per kg di hari sebelumnya telur ini Rp 26.333 per kg atau turun Rp 1000 per kg.

Daging sapi untuk paha depan itu Rp 130 ribu per kg dan daging sapi paha belakang Rp 135 ribu per kg, harga ini bertahan dalam beberapa hari ini.

Harga bawang putih honan juga turun Rp 1.000 per kg, dari Rp 37.000 per kg menjadi Rp 36.000 per kg. Untuk bawang putih kating bertahan Rp 41.667 per kg. Demikian juga bawang bombay yang bertahan pada Rp 30.000 per kg.

Menurut Pontjo, stabilnya harga dimungkinkan, karena pasokan yang stabil dan stok tersedia di petani, sementara permintaan dari pasar cenderung stabil.

Pihaknya terus memantau pergerakan harga komoditas sembako di pasar tradisional. Jika ada kenaikan harga dan dikhawatirkan menimbulkan keresahan akan dicari penyebabnya dan segera dilakukan stabilisasi harga. (Aiz;Ekp)