Temanggung, MediaCenter - Bupati Agus Setyawan meminta kepada pemerintah desa agar untuk anggaran APBDes berbasis kemasyarakatan. Hal itu sebagai bentuk tanggungjawab kepada rakyat yang telah memberikan kepercayaannya. Ia menyampaikan hal itu pada acara Halal bi Halal Kades dan Perangkat Desa se-Kecamatan Wonoboyo, di Balai Desa Pitrosari, Rabu (16/4/2025) sore.

"Pesan saya, 2026 anggaran APBDes betul-betul bisa berbasis kemasyarakatan. Saya sudah memulai di 2008 saat menjadi kepala desa, memberikan intensif RT/RW, insentif guru ngaji, insentif hansip, insentif guru RA, TK. Walaupun nilainya tidak besar, ternyata mereka tidak melihat nilai, akan tetapi memberikan apresiasi," ujarnya.

Perhatian kepada orang-orang yang telah berjasa bagi masyarakat luas pun perlu diapresiasi, sebab mereka merupakan bagian dari rakyat yang memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara. Terlebih jasa mereka langsung dapat dirasakan oleh rakyat, sehingga sudah selayaknya pemerintah desa memberikan perhatian.

"Kedua, karena daerah kita rawan bencana, sehingga APBDes menganggarkan penanggulangan bencana. Kepala desa dan perangkat ada baiknya saling mengingatkan, paling tidak bisa membuat masyarakat menjadi tenang," katanya.

Saat ini, negara sudah memberikan perhatian lebih kepada kepala desa dan perangkatnya, melalui dana desa bisa digunakan untuk kemaslahatan masyarakatnya. Maka, sudah menjadi keharusan apabila kepala desa beserta perangkatnya turut andil membantu pemerintah pusat, dengan kewenangan yang telah dilimpahkan kepada Pemdes.

"Tugas vertikal kepada pemerintah pusat, tugas horizontalnya kepada masyarakat. Pemerintah pusat menggaji berupa Siltap, masyarakat menggaji berupa bengkok. Maka, saya titip masyarakat di Kecamatan Wonoboyo dikemas sebaik-baiknya," tandasnya. (Ary;Ekp)