
Ket [Foto]:
Apresiasi Perjuangan PPPK, Agus Gondrong Minta Jalankan Amanah dengan Baik, Dedikasi Sampai Nafas Berhenti
Temanggung, MediaCenter - Bupati Agus Setyawan memberikan apresiasi atas keberhasilan para pejuang PPPK yang telah resmi mendapatkan SK. Pasalnya, sebelum resmi menjadi ASN mereka harus berjibaku memperjuangkan nasib mereka untuk menjadi abdi negara.
Oleh karenanya, PPPK baik dari pendidikan, maupun kesehatan, untuk menjalankan amanah dengan baik. Kepercayaan yang telah diberikan harus disyukuri ditunjukkan dengan kinerja, serta dedikasi terbaik untuk bangsa dan negara.
"Terimakasih atas dedikasi, mulai pengangkatan PPPK, khususnya di dunia pendidikan dan kesehatan, luar biasa pejuangan teman-teman memperjuangkan PPPK. Mari, amanah ini kita jalankan bersama, karena pertanggungjawaban tidak hanya pada manusia, tapi kelak pada Allah SWT," ujarnya pada acara Halal bi Halal PPPK Kabupaten Temanggung, di Pendopo Pengayoman, Sabtu (19/4/2025).
Bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini meminta PPPK menjaga kepercayaan masyarakat, dan ada solidaritas tanpa batas sampai kita semua berhenti bernafas di dunia. Agus sempat melontarkan kritik membangun, berdasar pengalamannya dahulu kala waktu masih sekolah dasar tahun 1980-an ia melihat, jika masih wiyata bhakti datangnya rajin, namun setelah diangkat malah berkurang kinerjanya.
"Dulu sering melihat zaman saya SD di Campurejo kalau masih wiyata bakti, rajin datangnya awal, pol sregepe, bar diangkat pegawai negeri tekone kawanen baline ndisik, murid do dolan ora ngerti malah ditinggal moco koran. Tapi itu dulu, harapan kita sekarang tidak seperti itu, dedikasi kita sampai akhir batas nafas kita berhenti," katanya.
Ketua Komisi D DPRD Temanggung Riyadi Kaunaen berpesan kepada para PPPK yang telah lama berjuang supaya diangkat menjadi ASN untuk meningkatkan profesionalitas dan kinerja, menjaga etika, menjaga tingkah laku.
"Mohon izin saya melihat di medsos mengajar sambil selfi, sambil video, bahkan sempat ada guru SMK yang menjadi perhatian khusus setiap mengajar malah melihat HP. Medsos itu luar biasa, begitu viral, maka panjenengan hati-hati, karena sebagai guru itu digugu lan ditiru," tandasnya. (Ary;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook