Temanggung, MediaCenter-  Longsor terjadi di tengah guyuran hujan deras dengan durasi lama di lereng gunung Prahu di Dusun Banaran, Desa Bonjor, Kecamatan Tretep, Temanggung.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto menyampaikan, longsor di Dusun Banaran terjadi di dua lokasi pada Jumat (18/4/2025), masing-masing di RT 8 RW 1 dan RT 9 RW 2.

Totok mengatakan, tidak ada korban jiwa dan luka, pada kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

"Hujan deras dengan durasi lama sekitar 6 jam menyebabkan tanah longsor di Dusun Banaran, Desa Bonjor, Kecamatan Tretep," kata Totok, Sabtu (19/4/2025).

Disampaikan, hujan deras yang mengguyur di wilayah Gunung Prahu menyebabkan tanah yang labil di Dusun Banaran terjadi longsor.

Titik pertama longsor dikatakannya, terjadi pada tebing samping rumah Santoso dengan ketinggian 6 dan panjang 12 meter.

Tanah longsor ini menimpa kandang Asrori.  Selain itu, material juga memutus jalan lingkungan atau jalan kampung.

Di titik kedua, lanjutnya, longsor terjadi pada tebing atas rumah Suryono yang lantas mengenai dinding dengan lebar 3 meter dan  panjang 2 meter, yakni mengenai bagian dapur dan kamar tidur.

"Longsor ini sepanjang 6 meter kali 4 meter, dengan ketebalan 2 meter dan termasuk kategori rusak ringan," ungkapnya.

BPBD telah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan dan memberikan logistik kerja bakti. (Aiz;Ekp)