Temanggung, Media Center - Tidak kurang dari 37 anak SD/MI dari berbagai kecamatan di Kabupaten Temanggung mengikuti Lomba Bertutur yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) selama dua hari, Selasa-Rabu (22-23/4/2025) di eks Gedung Bioskop 3D, Temanggung.

Dengan target 50 peserta dari 20 kecamatan, ternyata hanya terjaring 37 anak dari 17 kecamatan. Tiga kecamatan yang tidak mendaftar lomba yaitu Kecamatan Kranggan, Selopampang dan Tretep. Para peserta lomba merupakan siswa-siswi pilihan yang sudah diseleksi oleh masing-masing Korwil, sehingga Dinpusip hanya menerima peserta lomba yang akan memperebutkan 6 besar yang meliputi Juara 1,2,3 dan Harapan 1,2,3.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinpusip, Niken Lestari menjelaskan, bahwa Lomba Bertutur ini diperuntukkan bagi siswa-siswi kelas 4 tingkat Sekolah Dasar atau sederajad, baik negeri, maupun swasta di Kabupaten Temanggung.

Dijelaskan olehnya, dengan Lomba Bertutur tersebut dimaksudkan untuk menumbuh kembangkan kegemaran membaca dan literasi anak, serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan. Selain itu, juga untuk mempopulerkan buku cerita budaya daerah yang mengandung nilai kehidupan yang positif, serta membangun karakter dalam tema kepahlawanan dan legenda.

“Dari kegiatan ini, kami mengharapkan anak-anak di Kabupaten Temanggung bisa menjadi genarasi panutan dalam kebiasaan membaca dan kebiasaan-kebiasaan dalam kegiatan literasi pada umumnya. Untuk tema Lomba Bertutur ini kami bebaskan. Akan tetapi, untuk sumber cerita yang disampaikan harus berasal dari cerita budaya lokal daerah,” ungkap Niken.

Terdapat 3 dewan juri yang akan menyeleksi seluruh peserta yang akan diumumkan pada saat Book Fest pada bulan Oktober 2025 mendatang. Ketiga juri tersebut merupakan komunitas penggiat literasi dan pendongeng dari Kabupaten Temanggung dan Magelang, yaitu Sugeng Susyanto, Nugroho Seno Aji dan Andre Dwika Wardhana.

“Adapun besarnya nilai hadiah itu, berurutan dari juara 1 yaitu senilai 5 juta, 4 juta, 3 juta, 2 juta, 1,5 juta dan 1 juta rupiah. InsyaAllah, untuk penerimaan hadiah ini akan kami sampaikan ketika kami melaksanakan kegiatan Book Fest di bulan Oktober 2025 oleh Bapak Bupati Temanggung, baik Lomba Bertutur ini, maupun lomba-lomba yang lain,” lanjutnya.

Disampaikan, bahwa Lomba Bertutur tersebut dilaksanakan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Bidang Perpustakaan tahun 2025 dalam DAK non fisik untuk kegiatan literasi. Hal tersebut dikarenakan, di semua lini kegiatan diberlakukan efisiensi anggaran, baik pemerintah daerah, maupun pusat. Dengan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan, tidak menutup kemungkinan, Dinpusip akan menggandeng Perangkat Daerah bersangkutan untuk mensupport berjalannya kegiatan, seperti Dindikpora, maupun Dinkominfo, bahkan bisa jadi akan menggandeng influenser lokal sebagai media promosi. (Chy;Ekp)