
Ket [Foto]:
BNNK Edukasi Remaja Masjid Jadi Agen Pemulihan Penyalahgunaan Narkotika
Temanggung, MediaCenter - BNNK Temanggung melaksanakan edukasi kepada remaja masjid untuk menjadi pelopor dan agen pemulihan teman sebaya dari penyalahgunaan narkotika.
Kepala BNNK Temanggung AKBP Triatmo Hamardiyono mengatakan, BNNK melihat ada celah yang kurang pada pendidikan pelajar, yakni attitude atau sikap, yang cenderung menurun.
"Attitude yang menurun sehingga sebagian pelajar menyerempet atau bahkan terjerumus pada penyalahgunaan narkotika," kata AKBP Triatmo Hamardiyono, Rabu (30/4/2025).
Ia mengatakan, untuk penguatan attitude ini BNNK mengedukasi kalangan remaja, terutama pengurus dewan masjid di Temanggung untuk terlibat sebagai pelopor dan agen pemulihan teman sebaya dari penyalahgunaan narkotika.
Dewan masjid, bisa memanfaatkan ruang di masjid sebagai pojok konseling terkait dengan narkoba. Nanti, yang memegang pojok masjid itu pengurus masjid atau remaja masjid yang telah mendapat pelatihan.
Dikatakan, dewan masjid ada di tiap kecamatan, harapannya, nanti semua kecamatan setidaknya memiliki pojok konseling tentang narkotika.
"Untuk masalah yang ringan bisa dilakukan di pojok konseling, sedangkan yang lebih besar di BNNK, atau nanti BNNK yang datang ke masjid," lanjutnya.
Disampaikan, bahwa masjid harus dimanfaatkan tidak hanya sebagai tempat ibadah sholat saja, tetapi juga menjalankan fungsi sosial, seperti penanggulangan penyalahgunaan narkotika yang terus mengancam dan dapat menghancurkan bangsa.
Sebagai langkah awal, dewan masjid di Masjid Baitul Muttaqin Sepikul Kedu yang akan mendirikan pojok konseling. Pada pelatihan itu, selain dewan masjid, dan remaja masjid juga diikuti pelajar dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Ikatakan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Temanggung.
Seorang pelajar, Yudha Ardian (16) mengatakan, sosialisasi dan pelatihan BNNK tersebut sangat mengedukasi bagi generasi pelajar, sebab akan dapat mengembangkan kemampuan untuk bisa mengedukasi teman-teman sebaya dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika.
"Hasil dari kegiatan ini, teman-teman dapat mengedukasi teman agar tidak terjerumus penyalahgunaan narkoba," katanya.
Ia menyampaikan, pencegahan itu diantaranya dengan kegiatan positif, seperti kegiatan sosial di lingkungan, di desa, sampai kecamatan atau di tingkat kabupaten. (AIZ;EKP)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook