Temanggung, MediaCenter – Bupati Agus Setyawan mengajak seluruh pihak untuk saling bergandengan tangan mengadakan berbagai even kegiatan, yang memiliki tujuan utama mendorong perkembangan anak usia pelajar agar tumbuh menjadi pribadi berkarakter.

Hal tersebut, ia utarakan saat digelarnya final Lomba Cerdas Cermat tingkat SMP bertajuk “Smart Champ 2025” di Pendopo Pengayoman, Rabu (30/4/2025) sore.

Smart Champ sendiri adalah ajang perlombaan cerdas cermat yang mengusung materi berisi muatan lokal kedaerahan. Berdasar hal itu, Agus menyebut bahwa even semacam ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Temanggung yang ingin memperkenalkan khazanah lokal daerah sedari usia dini.

“Harapan saya, anak-anak dan pelajar ini akan banyak mengenali daerahnya sendiri, termasuk di dalamnya beragam khazanah yang kita miliki. Jangan sampai justru lebih mengenal daerah luar,” harapnya.

Dirinya berharap, di tahun-tahun mendatang, ajang seperti ini lebih ditingkatkan pamor, kualitas, serta diperbanyak muatan lokalnya. Bahkan, tak hanya melibatkan peserta asal sekolah di Kabupaten Temanggung saja, namun meluas hingga tingkat eks-Karesidenan Kedu, hingga provinsi.

“Kami ingin membuat landasan pondasi lokal wisdom. Agar pride dan harga diri kita sebagai warga Temanggung naik setelah tahu seluk beluk daerah yang kita cintai ini. Bahkan kalau bisa, final perlombaan di gelar di alam terbuka dengan venue menarik yang ada di berbagai kecamatan,” imbuhnya.

Dalam lomba cerdas cermat tersebut,  SMP Kristen Krista Citra Parakan berhasil keluar sebagai juara pertama. Disusul SMP Islam Ngadirejo sebagai juara ke-2, dan SMP Negeri 1 Candiroto sebagai juara ke-3.

Sementara itu, salah seorang siswa SMP Kristen Krista Citra Parakan, Glen Fabio Sugiyarto mengaku bangga sekolahnya bisa keluar sebagai juara pertama. Hal ini dianggap sebagai sebuah pengalaman luar biasa bagi seluruh siswa.

“Senang sekali, persiapan kami sebelum lomba lumayan banyak. Baik latihan di sekolah, hingga belajar secara mandiri. Harapan saya, kegiatan seperti ini terus berlanjut, karena bagus buat edukasi dan muatan lokalnya,” ungkapnya. (IFN;EKP)