Grebeg Ki Ageng Makukuhan Tradisi Rakyat Desa Kedu
Ket [Foto]: Grebeg Ki Ageng Makukuhan Tradisi Rakyat Desa Kedu

Grebeg Ki Ageng Makukuhan Tradisi Rakyat Desa Kedu

Temanggung, MediaCenter – Desa Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung melaksanakan Grebeg Makukuhan dalam rangka khoul akbar Ki Ageng Makukuhan yang bertempat di area makam Ki Ageng Makukuhan, Minggu (13/5).

Acara ini dihadiri oleh Pejabat sementara Bupati Temanggung Sudaryanto, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kapolres, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) dan Kepala desa se-Kecamatan Kedu.

Kegiatan ini dimulai dengan arak-arakan gunungan dan budaya masyarakat daerah setempat dengan total kurang lebih 80 peserta yang diarak menuju panggung kehormatan yang berada dekat dengan makam Ki Ageng Makukuhan. Setelah arak-arakan gunungan dibawa ke area makam dan melakukan do’a bersama yang dipimpin oleh tokoh agama Desa Kedu, kemudian masyarakat mulai berebut untuk mendapatkan gunungan. Masyarakat percaya bahwa gunungan tersebut akan membawa berkah apabila disebarkan ke lahan pertanian.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yaitu pelaksanaan Khoul yang dilaksanakan pada hari Kamis (19/4) kemudian hari Minggu (13/5) adalah arak-arakan dan grebeg gunungan sedangkan hari Senin (14/5) akan diadakan pertunjukan wayang kulit Kedu dengan dalang pewaris wayang Kedu yang ke-7.

Menurut keterangan Sigit ketua panitia, Ki Ageng Makukuhan adalah salah satu tokoh masyarakat yang ikut menyebarkan agama Islam di daerah Kedu dan sekitarnya, beliau juga yang membawa tanaman tembakau dan membantu masyarakat untuk bercocok tanam.

Kegiatan ini sudah menjadi acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Kedu sebagai tanda rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rejeki, kesehatan dan ketentraman masyarakat Desa Kedu pada khususnya dan masyarakat Temanggung pada umumnya.

Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat menambah kesejahteraan masyarakat mulai dari ekonomi, pariwisata dan keagamaan serta menambah rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa “ ungkap Sigit. (MC TMG/Penulis, Foto : Aji Editor: Ekape )

Grebeg Ki Ageng Makukuhan Tradisi Rakyat Desa Kedu
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook