Walikota Magelang 'Geruduk' Rumah Dinas Agus Gondrong, Bawa Pasukan Mobil Kuno
Ket [Foto]:

Walikota Magelang 'Geruduk' Rumah Dinas Agus Gondrong, Bawa Pasukan Mobil Kuno

Temanggung, MediaCenter – Pendopo Pengayoman yang semula terlihat tenang, tiba-tiba didatangi ratusan orang dengan mengendarai mobil-mobil kuno yang dikomandoi oleh Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono pada Sabtu (3/5/2025) pagi.

Mobil-mobil antik tersebut lantas berjajar mengepung sekeliling rumah dinas Bupati Temanggung tersebut. Usut punya usut, ternyata ini merupakan rangkaian dari even Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Jateng Tour 2025.

Melalui ajang tersebut, Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung berkomitmen untuk kian mengukuhkan kerjasamanya di bidang pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif.

PPMKI Jateng Tour 2025 yang mengusung tema “200 Tahun Perang Pangeran Diponegoro 1825-2025” sendiri merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Magelang yang ke-1119. Tak sebatas perwujudan kerjasama di bidang pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif saja, ini juga bentuk pengembangan kerjasama kawasan GelangManggung.

Even tahunan tersebut berlangsung selama dua hari, dan terbagi atas 2 etape. Etape 1 reli mengambil rute Alun-alun Kota Magelang-Pendopo Pengayoman Temanggung, pada Sabtu (3/5/2025). Dilanjutkan dengan Etape 2, pada Minggu (4/5/2025) dimulai dari Kawasan Sidotopo Kota Magelang.

Rombongan Etape 1 tiba di Rumah Dinas Pendopo Pengayoman Temanggung, dengan dipimpin Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono. Mereka diterima dan disambut secara langsung oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan.

Sedikitnya, 200 unit mobil kuno mulai dari jenis Holden, Mercy, Volk Wagen (VW), dan lain sebagainya turut dalam rombongan reli. Para pesertanya adalah para pecinta mobil kuno dari berbagai daerah di seantero Indonesia.

Bupati Agus Setyawan menyebut, bahwa even ini merupakan momentum bagus untuk dijadikan ajang silaturahmi bagi seluruh pecinta mobil kuno di seluruh Indonesia.

Diharapkan, hubungan dan sinergitas antara Kabupaten Temanggung dan Kota Magelang ke depan dapat lebih diperluas di berbagai sektor bidang.

“Tak hanya kerjasama di sektor pariwisata wilayah eks-Karisidenan Kedu saja. Akan tetapi, ini juga momentum untuk promosi Kabupaten Temanggung dengan berbagai pesona alam bagi para peserta yang terlibat,” ungkapnya.

Beberapa potensi unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Temanggung di antaranya adalah Situs Liyangan di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Wayang Kedu, Batik Sibiru, dan masih banyak lainnya.

“Kerjasama antar wilayah di eks-Karisedanan Kedu harus terus terbina melalui berbagai penyelenggaraan even-even ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, menambahkan, even tahunan berupa jambore mobil antik ini merupakan bentuk realisasi kerjasama GelangManggung yang menjadi simbol eratnya riwayat hubungan yang terjalin antara Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung.

“Ke depan agar selalu bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang berbudaya dan sejahtera. Harapannya, berbagai even kita kemas lebih baik demi perputaran roda perekonomian masyarakat yang lebih baik. Ini juga bisa kita kemas jadi pesta rakyat,” bebernya. (IFN;EKP)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
This notification will be closed in seconds.