
Ket [Foto]:
Jadi Atlet Masa Depan, Bupati Agus Gondrong Minta Pesepakbola Anak Jaga Nilai Sportifitas
Temanggung, MediaCenter – Gemuruh menggema di seisi Lapangan Desa Danupayan, kala Bupati Agus Setyawan berhasil mencetak gol. Sepakan halilintarnya, sukses merobek jala gawang yang dijaga oleh Anggota DPRD Kabupaten Temanggung, Riyadi Kaunaen.
Hal tersebut terjadi saat orang nomor satu di Kabupaten Temanggung itu menghadiri pembukaan kompetisi sepakbola usia anak-anak bertajuk Danupayan Youth League 2025 di Lapangan Desa Danupayan, Kecamatan Bulu, pada Minggu (11/5/2025) pagi.
Tak hanya melakukan tendangan 12 pass, Bupati Agus juga mengajak puluhan pesepakbola cilik peserta kompetisi untuk menggiring bola secara bersama-sama.
“Saya dulu juga pemain sepakbola waktu masih muda,” ungkapnya.
Dirinya mengapresiasi kompetisi sepakbola junior seperti ini. Pasalnya, ini merupakan ajang penjaringan bibit-bibit unggul guna memajukan masa depan sektor olahraga, khususnya cabang sepakbola di Kabupaten Temanggung.
Mengingat begitu krusialnya pembinaan sejak usia anak-anak, dirinya juga berpesan kepada seluruh tim wasit agar senantiasa menjaga sportifitas saat berjalannya setiap pertandingan.
“Saya titip kepada wasit dapat menjaga nilai sportifitas, agar pemain usia anak dan muda ini dapat berkembang secara alamiah. Biar kalau juara memang benar-benar diperoleh secara proses dan regulasi yang ada,” tegasnya.
Lanjutnya, komitmen menanamkan pendidikan dasar di bidang olahraga menjadi modal utama dalam memberikan dasar menjaga nilai sportifitas. Agar ke depan pemain muda dapat tumbuh sebagai pemain profesional sesuai bakat, dengan diiringi disiplin tinggi sesuai regulasi.
“Ini adalah pondasi agar pemain muda dapat berkembang sebagaimana mestinya sebagai pemain dan tim,” bebernya.
Kompetisi sepakbola anak bertajuk Danupayan Youth League 2025 sendiri terbagi atas Kelompok Umur (KU)-10, KU-12 dan KU-14. Dengan total peserta sebanyak 24 klub yang berasal dari Kabupaten Temanggung hingga luar daerah, seperti Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Wonosobo.
Kompetisi tersebut rencananya akan berlangsung selama empat bulan, dimana pertandingan demi pertandingan akan digelar sepekan sekali setiap hari Minggu, hingga kompetisi selesai dan memunculkan juara di masing-masing kelompok umur. (IFN;EKP)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook