
Ket [Foto]:
Pecah, Rock Ngisor Ringin Sukses Bangkitkan Musisi Temanggung Lintas Generasi
Temanggung, MediaCenter - Ajang musik "Rock Ngisor Ringin" yang digagas "Temanggung Rock Community" (TRC), tepat di bawah pohon beringin, di tribun barat Alun-alun Temanggung berjalan sukses. Sebanyak 15 grup rock lintas generasi mulai usia anak SD, remaja, hingga musisi senior menampilkan performa terbaiknya dalam gelaran ini, Minggu (11/5/2025) malam.
Antara lain, Super Kids, D'VCD, Soul System, Mercy, The Red Rooster, Semut Push Up, Gillast, Gendoel Seksi, TNT, D'Arpeggios, Excell, Hong Wilaheng, The Jack, Baronx, Ivan Rolland, Ian Teaser dan lain-lain. Super Kids yang personilnya para pelajar ini menjadi band pembuka yang tampil kompak disusul sejumlah band lain di sesi pertama.
"Temanggung ini banyak musisi yang sudah diakui di tingkat nasional, seperti Rolland, Teaser, bahkan basisnya mas Wawan sekarang di RCM-nya Ahmad Dhani (sound enggineer dan basist Maha Dewa), kita juga baru saja kehilangan legenda musik asal Temanggung Bu Titiek Puspa. Maka dari Rock Ngisor Ringin ini kita berharap akan muncul generasi baru musisi dan membangkitkan musik rock kembali," ujar Ketua TRC Witarso Saptono Putro yang akrab disapa Ook ini.
Menjelang sore hari grub TNT asal lereng Sumbing Petarangan, Kledung tampil energik dengan lagu-lagu cadas, seperti Dr Stein yang aransemennya kental dengan aroma speed metal. D'Arpegios dari Ngadirejo tampil mewah dengan double vocal dan gitar, serta drummer ciliknya membawakan lagu-lagu slow rock dua nomor dari Bon Jovi Always, Bad of Roses, ditutup dengan Roman Picisan Dewa.
Pada sesi malam Excel dan Hong Wilaheng menampilkan sajian musik yang mampu menghangatkan suasana Kota Temanggung yang sejak sore telah diguyur hujan. Suasana makin hangat kekita The Jack band asal Parakan tampil atraktif membawakan nomor-nomor lagu Slank, seperti Piss, Gemerlap Kota, Jina, dan Suit-suit Hehe..(Gadis Seksi) yang raungan gitarnya sangat rock n roll sekali.
Lagu Piss mendapat atensi penonton, karena lirik satirenya yang memberi gambaran ketidak aturan, namun kemudian diajak hidup damai berdampingan. Ayo semua menyanyi pinta vokalsi The Jack yang disambut kor penonton "Disinikan Indonesia Orangnya saling percaya. Disini bukan di Sicilia yang tradisinya harus curiga"."Saling menipu, saling memeras saling membajak, saling berkhianat. Nggak ada preman nggak ada mafia, nggak ada yang sok jagoan. Angkat tanganmu, tatap mataku rasakan getaran cinta dariku".
Semakin malam malam dentuman musik rock semakin membahana, terutama saat Bupati Agus Setyawan hadir bersama Ketua DPRD Yunianto, Dandim 0706 Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, dan Sekda Hary Agung Prabowo. Mereka mendukung musisi rock untuk berekspresi dan betul tampak begitu menikmati penampilan musisi-musisi rock Temanggung yang tampil all out. Bahkan pada kesempatan itu Bupati Agus sempat menyanyikan beberapa lagu seperti She's Gone, Without You, Sand Me An Angel, Love is on The way, dan duet bersama sang istri Panca Dewi menyanyikan lagu Kangen Dewa 19.
Baronx yang di gawangi Eet Baronx berduet bersama Sugeng S-Series tampil membakar semangat para musisi dengan lagu-lagu gaharnya. Disusul jam session antara August Marshall (Jet Voice), Ian (Teaser), Ivan (Rolland) yang menghantam panggung dengan "Imigrant Song" nya Led Zeppelin. Raungan vocal Ian yang sangat tinggi ala Robert Plant pada lagu ini mampu bersinergi dengan sound gitar Ivan Rolland yang diramu ala Jimmy Page.
Tak sampai di situ kolaborasi Nawi drum, Eet Baronx, Ian Teaser, August Marshall, dan Ivan Rolland kembali membakar Rock Ngisor Ringin seolah ingin kembali membawa Temanggung menjadi kiblat musik rock di Jateng seperti era tahun 1990-an. Eet sempat membawakan satu lagu hits Rolland yakni Teror, kemudian Ian menimpali dengan lagu Percakapan Satu Kamar. Beberapa nomor lagu ditampilkan sebagai anti klimaksnya, seperti When The Blind Man Cry, Strombinger, Highway Star dan Black Night (Deep Purple).(ary;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook