Ket [Foto]:
Jelang Idul Adha, Pemkab Temanggung Terjunkan Dokter dan Mantri Hewan ke Pasar Ternak
Temanggung, MediaCenter - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung menerjunkan dokter dan mantri hewan untuk pemeriksaan kesehatan hewan di seluruh pasar ternak yang ada di kabupaten tersebut menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M.
Kepala DKPPP Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan, pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesehatan, dan keamanan hewan kurban, terutama yang akan dijadikan ternak kurban.
"Kami periksa kesehatan untuk memastikan layak dijadikan ternak kurban," kata Joko Budi di sela-sela pemeriksaan di Pasar Ternak Badran, Temanggung, Jumat (23/5/2025).
Disampaikan olehnya, pengawasan meliputi aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan, serta terpenuhinya syarat hewan sebagai ternak kurban yang diantaranya sudah poel.
Menjelang Idul Adha jumlah ternak yang diperdagangkan di Pasar Terpadu Badran Kabupaten Temanggung mengalami peningkatan 50 hingga 60%, sementara untuk ketersediaan hewan kurban, terutama kambing relatif aman.
Kondisi ternak yang diperdagangkan rata-rata sehat dan memenuhi kriteria korban. Sementara terkait harga, belum ada peningkatan. Rata-rata harga kambing Rp 2,5 juta - 3,5 juta per ekor tergantung bobot hidup.
Sekretaris DKPPP Temanggung Esti Dwi Utami mengatakan, pihaknya juga memberikan obat cacing dan vitamin untuk diberikan pada peternak. Ini untuk menjaga kesehatan ternak, sehingga sehat dan memenuhi syarat kesehatan saat disembelih nanti.
"Kami menyampaikan, H-10 dari penyembelihan untuk menghentikan pemberian obat," tandasnya.
Seorang pedagang Rahman (53) menyampaikan, ada peningkatan permintaan ternak kambing untuk disembelih pada Idul Adha, yakni harga masih berkisar Rp 2,5 sampai Rp 3,5 juta disesuaikan kualitas dan bobot.
Dikatakan, umumnya konsumen menitipkan dahulu pada pedagang dan nanti diantar H-1 atau pada hari H penyembelihan. Untuk itu, pihaknya meminta tambahan biaya untuk biaya pakan.
Seorang warga, Adin (43) mengatakan, mencari kambing untuk disembeli pada hari idul kurban mendatang. Dan ternak itu untuk sementara dititipkan pada pedagang untuk kemudian dikirim pada hari H.
"Saya tidak punya lahan atau kelonggaran waktu untuk merumput," katanya, sehingga dititipkan lebih dahulu daripada dibawa pulang. (Aiz;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook