Temanggung, Media Center - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) melalui jalur prestasi untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Temanggung, Jawa Tengah banyak peminat.

Sejak dibuka tanggal 24 Mei 2025 kemarin, para wali siswa terlihat mengantre di lokasi pendaftaran di kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) setempat.

Pelaksana Harian Kepala Dindikpora Temanggung, Bagus Pinuntun mengatakan, sudah ada ratusan siswa yang yang telah menyodorkan piagam prestasi yang diraihnya selama belajar di tingkat SD untuk mendapat verifikasi berkas dari tim Dindikpora.

"Karena prestasi akademik itu ada nilai poinnya, kejuaraan itu ada point, dari tingkat internasional, nasional, kabupaten sampai tingkat kecamatan, ada pointnya," katanya, Rabu (28/5/2025).

Dari point tersebut, nanti digunakan di jalur prestasi untuk menambah point dan sebagainya, mereka yang datang adalah yang memiliki prestasi melalui akademik.

"Sampai hari ini (Rabu, 28/5/2025) sudah ada 233 berkas piagam dinyatakan layak oleh tim seleksi," imbuhnya.

Bagus mengatakan, saat proses verifikasi ada beberapa piagam siswa yang tidak layak atau tidak punya skor nilai, karena tidak ada legalisir, kemudian penyelenggara tidak berkaitan atau dari pemerintah, serta tidak sesuai persyaratan.

"Jadi poin piagam untuk tingkat kecamatan itu sebanyak 60 poin, kemudian tingkat kabupaten sebanyak 90 poin, tingkat provinsi sebanyak 120 poin. Sedangkan untuk  tingkat nasional sebanyak 250 poin," jelasnya.

Nantinya, dari nilai piagam ini kemudian ditambahkan dengan nilai rapor, untuk kemudian dapat menentukan diterima atau tidaknya melalui jalur prestasi saat mendaftar di SMP. (Fir;Ekp)