Masuk Tiga Besar, Petugas Irigasi Temanggung Tunjukkan Kinerja Gemilang
Ket [Foto]:

Masuk Tiga Besar, Petugas Irigasi Temanggung Tunjukkan Kinerja Gemilang

Temanggung, MediaCenter – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung berhasil masuk dalam tiga besar terbaik se-Jawa Tengah dalam ajang Lomba Kinerja Petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) Jaringan Irigasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Capaian ini menjadi bukti nyata, bahwa peran petugas irigasi sangat vital dalam pengelolaan sumber daya air, meski di tengah keterbatasan.

Kunjungan lapangan oleh tim penilai provinsi menjadi tahapan penting dalam lomba ini. Kali Pacar di Kecamatan Temanggung ditunjuk sebagai lokasi sampel untuk menilai langsung praktek di lapangan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah inovasi digital Jaga Teman (Jaringan Irigasi Temanggung) yang dikembangkan DPUPR Temanggung.

“Fakta lapangan, bahwa di tengah keterbatasan, kita tetap bisa berkontribusi melayani masyarakat dalam hal irigasi yang dikaitkan dengan adanya digitalisasi melalui Jaga Teman, sehingga apapun keluhan masyarakat bisa dalam waktu sesingkat-singkatnya kita tindaklanjuti,” ujar Eko Budi Prayitno, Sekretaris DPUPR Temanggung, Rabu (28/5/2025).

Inovasi tersebut menjadi nilai lebih dalam penilaian kinerja petugas OP. Kabupaten Temanggung sendiri mengajukan Sutrisno, selaku Pengamat OP Irigasi dari UPT Pemeliharaan Jalan dan Perairan Regional I sebagai wakil dalam penilaian kategori pengamat.

Irawan Insan Widodo, Kepala Seksi Kerjasama dan Manajemen Aset Dinas Pusdataru Jawa Tengah menjelaskan, bahwa penilaian dilaksanakan di tingkat pengamat dengan menilai bagaimana seorang pengamat irigasi melaksanakan aturan-aturan OP di lapangan.

Ia menambahkan, bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan setelah administrasi dan paparan diselesaikan. Dari penilaian yang dilakukan, tiga kabupaten berhasil menempati posisi terbaik, yaitu Kabupaten Banyumas, Batang, dan Temanggung.

“Kita mengapresiasi petugas OP, baik itu pengamat, mantri, maupun juru. Tujuannya untuk memberikan motivasi agar kinerja mereka semakin baik demi keberlanjutan sistem irigasi dalam mendukung swasembada pangan,” kata Siswo Subagyo, Ketua Dewan Juri.

Ia juga menegaskan, bahwa lebih dari sekadar juara, ajang ini menjadi momentum sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam merawat sistem irigasi daerah.

“Jaga Teman adalah salah satu sistem digital yang telah bersama-sama menjaga bendung irigasi di Kabupaten Temanggung,” tambahnya.

“Menjadi juara atau tidak adalah bonus, yang terpenting adalah menjadikan momentum ini sebagai upaya bersama merawat irigasi di Kabupaten Temanggung,” tutupnya. (Adi;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook