Temanggung, Media Center - Tim Pemantau Penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2025 dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menemukan cacing hati pada hewan kurban, Jumat (6/6/2025).

"Di tempat penyembelihan hewan kurban di kantor ranting Muhammadiyah, Kota Temanggung ini, dari 22 ekor, kita temukan satu ekor itu terserang cacing hati, kondisinya parah. Jadi kita amankan untuk kemudian kita lakukan pemusnahan," kata Kepala DKPPP Temanggung, Joko Budi Nuryanto.

Ia mengatakan, meski terserang cacing hati, namun daging kurban masih aman untuk dikonsumsi.

"Yang terserang itu kan hatinya, jadi selain hati, seperti daging dan lainnya aman untuk dikonsumsi masyarakat," tegasnya.

Ia mengatakan, kepada para peternak sapi agar rutin memberikan obat cacing setiap empat bulan sekali, serta juga pemberian pakan yang mengandung nutrisi yang cukup dan seimbang.

"Cacing itu kan ada dua fase yang harus diobati, fase dia sudah hidup jadi cacing dan masih ada telur. Jadi yang paling bisa diobati adalah saat dia sudah jadi cacing. Pengobatannya harus dilakukan dua tahap juga, yang pertama sudah menjadi cacing itu, kemudian yang kedua kita perkirakan telur yang menetas kita kasih obat lagi, jadi itu baru tuntas," tandasnya.

Pada pemantauan penyembelihan hewan kurban ini, DKPPP menerjunkan 170 personel yang disebar di tempat-tempat penyembelihan.

"Upaya ini dilakukan agar daging hewan kurban yang dibagikan ke masyarakat itu layak untuk dikonsumsi," pungkasnya. (Fir;Ekp)