Temanggung, Media Center - Pemerintah berharap pasar lelang cabe di Temanggung dapat berperan dalam menyeimbangkan harga cabe serta menguntungkan petani yang  berada di wilayah Kabupaten Temanggung.

Hal ini disampaikan oleh Suwandi selaku Dirjen Holtikultura Kementrian Pertanian saat melakukan launcing pasar lelang cabai di Desa Ngimbrang, Kecamatan Bulu Temanggung Rabu (23/5). Ia mengapresiasi upaya dan inisiatif yang dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani Bumi Phala (Gapoktan MIPA) untuk membangun pasar lelang tersebut.

Ia menyebutkan dengan adanya pasar lelang akan menimbulkan berbagai kelebihan serta keuntungan bagi petani. Salah satu kelebihan yaitu akan memberikan kesamaan harga antar satu kecamatan dengan kecamatan lainnya. "Adanya pasar lelang petani dapat menikmati harga tertinggi dari penawaran yang ada, selama ini kalau nggak ada pasar lelang langsung petani menjual sendiri - sendiri sehingga harga beragam, petani kecamatan A dengan kecamatan B pasti beda harganya, kalau dengan pasar lelang disebut istilahnya one region one price jadi satu Kabupaten Temanggung harganya sama" jelas Suwandi.

Pasar lelang yang baru pertama kali di Temanggung ini akan dipasok dari 20 kecamatan yang ada di Temanggung. Selanjutnya Masrik Amin selaku kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung mengatakan, dengan adanya pasar lelang agar para pelaku yakni petani dengan investor agar melakukan perdagangan yang win win solution agar tidak menimbulkan kerugian salah satu pihak. Masrik juga mengungkapkan dengan adanya pasar lelang ini nantinya petani akan mendapatkan harga yang menguntungkan. (MC TMG / Penulis ; Ria / Foto ; Coeplis / Editor : EJP)