Temanggung, Media Center - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengalokasikan dana untuk program pelatihan keterampilan berbasis kompetensi dan produktifitas.

Pelatihan yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 sebesar Rp 600 juta rupiah.

"Tahun ini, ada sembilan bidang pelatihan, diantaranya adalah bidang pelatihan menjahit, perbengkelan, pengelasan, pelatihan barista, potong rambut dan pembuatan kue, maupun roti kering," kata Kepala Dinperinaker Temanggung, Sri Endang Praptiningsih, Kamis (12/6/2025).

Ia mengatakan, tahun ini ada sebanyak 144 peserta yang mengikuti program latihan kerja tersebut.  

Para peserta merupakan anak, maupun keluarga dari petani tembakau dan buruh tembakau, mengingat dana itu diperuntukan untuk kesejahteraan keluarga petani, maupun buruh tembakau.

"Mempersiapkan tenaga kerja untuk bisa menjadi wirausaha, maupun pekerja melalui peningkatan keterampilan. Jadi pelatihan di kami ini, merupakan pelatihan berbasis kompetensi, ada jam pelatihannya itu 180 jam dan dilaksanakan 22 hari atau kurang lebih sebulan," jelasnya.

Dinperinaker Temanggung berharap, pelatihan ini bisa memberikan dan membekali keterampilan tertentu, serta pengembangan kemampuan bagi para pencari kerja, sehingga mereka bisa bersaing di dunia pasar kerja.

"Selain untuk peningkatan skil, maupun kemampuan, program ini juga untuk menurunkan angka pengangguran di Temanggung yang masih di angka 12 ribu lebih di tahun 2025 ini," pungkasnya. (Fir;Ekp)