Temanggung, Media Center - Bupati Agus Setyawan resmi meluncurkan pelayanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) di Kabupaten Temanggung. Program ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat, di mana para dokter spesialis aktif turun ke masyarakat pedesaan guna melakukan pengecekkan kesehatan. Ada sebanyak 61 desa di Kabupaten Temanggung menjadi sasaran Speling yang melibatkan Puskesmas dan rumah sakit ini.

"Speling membantu masyarakat mengatasi banyak permasalahan kesehatan, karena kalau yang datang dokter spesialis masyarakat akan lebih manteb lagi. Kedua ada "transfer of knowledge" dari dokter spesialis ke dokter umum, bidan, perawat. Saya pikir ini suatu kolaborasi baik program pemerintah pusat, provinsi, kabupaten," ujarnya usai meluncurkan program Speling perdana di Desa Malangsari, Kecamatan Bulu, Selasa (17/6/2025).

Bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini menuturkan, penanganan kesehatan memang akan lebih baik, jika ada jalinan sinergitas antara pemerintah pusat bersama dengan kabupaten yang langsung menyentuh masyarakat paling bawah di pedesaan. Pelaksanaan Speling yang merupakan program pioritas gubernur ditentukan oleh provinsi, yakni desa-desa yang jauh dari pusat kesehatan untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan.

"Tahapan awal Cek Kesehatan Gratis (CKG), setelah itu, dokter di Puskesmas setempat akan meresume dan dilaporkan. Nanti yang datang kita pilah penyakitnya apa, kemudian akan ditangani dokter spesialis yang kita datangkan dari empat rumah sakit di Temanggung. Jadi nanti inventarisir permasalahan, dikomunikasikan lalu dokter spesialisnya datang ke lokasi yang sudah ditentukan," terangnya.

Dari pantauan Agus, di Desa Malangsari pelayanan Speling berjalan dengan baik. Kali ini ada tiga dokter spesialis dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung didatangkan, yakni dr Hendro Kurniawan, Sp. OG, M. Kes (dokter spesialis kebidanan dan kandungan), dr Ayu Fitri Sekar Wulandari, Sp. PD (dokter spesialis penyakit dalam), dan dr Masruri, M. Sc, Sp. A (dokter spesialis anak).

Ratusan masyarakat pun terlihat antusias mengantre di lokasi Balai Desa dan SD Negeri Malangsari, Bulu. Tariyah (60), warga Dusun Padangan, Desa Malangsari, mengaku senang ada pelayanan Speling ini, sebab dirinya mengidap penyakit diabetes.

"Saya senang ada pelayanan ini, sehingga tidak perlu jauh-jauh berobat ke Puskesmas atau rumah sakit. Paling tidak bisa tahu kadar gulanya berapa, lalu saya harus bagaimana," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dr Intan Pandanwangi Bandanarawti menerangkan, bahwa kegiatan Speling juga sejalan dengan program daerah Kabupaten Temanggung, di mana ada pengobatan gratis guna mengatasi masalah kesehatan. Yakni, menurunkan kasus kematian ibu, kasus stunting, meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC, penanganan lebih dini kasus kanker serviks dan kasus penyakit tidak menular lainnya, serta menurunkan masalah kesehatan jiwa.

Kepala Desa Malangsari, Kirwiyono menyambut baik launcing Speling yang dilakukan di desanya, sebab menjadi sebuah sejarah dan kebanggaan tersendiri di wilayah Gunung Sumbing ini. Speling mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat pedesaan, sehingga ke depan diharapkan warganya lebih sehat. (Ary;Ekp)