Temanggung, Media Center - Gobak Sodor, merupakan sebuah permainan tradisional Indonesia, khususnya di Pulau Jawa ini dahulu menjadi permainan favorit anak-anak zaman dulu.

Seiring dengan perkembangan zaman, permainan ini sudah mulai jarang dimainkan anak-anak. Mereka lebih memilih permainan lain, khususnya game online yang banyak tersedia di internet, yang dianggap lebih praktis, karena tidak perlu menguras tenaga.

Permainan ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram, dan banyak dimainkan anak-anak di pedesaan yang memiliki halaman cukup luas.

Dalam rangka rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMP Negeri 1 Temanggung kembali memperkenalkan permainan tradisional Gobak Sodor.

“Pada kegiatan P5 yang bertajuk 'Melestarikan Kearifan, Mewariskan Keunggulan' ini, para siswa mendapat tugas untuk menggali informasi berbagai jenis permainan dan kesenian tradisional. Selain sebagai upaya melestarikan budaya lokal, melalui kegiatan P5 ini, diharapkan siswa bisa mengapresiasi kreatifitas karya anak bangsa," kata Waka Kesiswaan SMPN 1 Temanggung, Yuhroni, Selasa (17/6/2025).

Ia mengatakan, permainan Gobak Sodor mengandung filosofi yang cukup mendalam, yakni dapat melatih jiwa sportifitas dalam suatu permainan, melatih ketrampilan, penerapan strategi yang tepat, dan kecepatan, serta kekompakan dalam tim.

Ketua OSIS SMPN 1 Temanggung, Anton Sujarwo mengatakan, Gobak Sodor merupakan permainan tradisional Indonesia yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan menjadi bagian dari tradisi permainan rakyat.

"Permainan gobak sodor ini juga mengajarkan tentang pentingnya memanfaatkan peluang dan tidak menyerah dalam menghadapi rintangan," katanya.

Permainan Gobak Sodor adalah permainan dua tim beranggotakan masing-masing 5 (lima) orang ini, dimainkan di lapangan segi empat yang dibagi menjadi 6 (enam) bagian.

"Dalam permainan Gobak Sodor, setiap peserta harus meloloskan diri dari penjagaan tim lawan, mulai dari dan kembali ke garis awal arena permainan, yang dibagi menjadi enam bagian," tandasnya. (Fir;Ekp)