Bupati Agus Gondrong Dorong Upaya Pelestarian Alam Lewat Hobi Pelihara Burung Perkutut
Ket [Foto]:

Bupati Agus Gondrong Dorong Upaya Pelestarian Alam Lewat Hobi Pelihara Burung Perkutut

Temanggung, MediaCenter - Bupati Agus Setyawan mendorong penuh upaya pelestarian burung perkutut yang dikenal sebagai salah satu spesies “klangenan”, sehingga banyak dibudidaya oleh masyarakat. Terlebih, kicauan burung perkutut selama ini juga dikenal sebagai simbol budaya dan suara alam yang membawa ketenangan.

Hal tersebut, ia sampaikan saat digelarnya Lomba Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk “Liga Perkutut Piyek Jateng Seri 5 tahun 2025” di Lapangan P3SI Galombo, Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, pada Minggu (22/6/2025) pagi.

Menurutnya, lomba kicau burung perkutut seperti ini tak hanya tentang siapa yang keluar sebagai pemenang, akan tetapi, memiliki esensi yang lebih penting. Yakni sebagai salah satu upaya serius pelestarian alam.

“Kami berharap, kegiatan seperti ini semakin digiatkan oleh berbagai kalangan masyarakat. Tak hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga pelestarian alam sekitar, sekaligus spesies-spesies seperti burung perkutut ini,” ungkapnya.

Lanjutnya, ajang-ajang perlombaan seperti ini juga menjadi stimulus bagi peningkatan sektor perekonomian, khususnya UMKM. Selain itu, dengan banyaknya peserta asal luar daerah, hal ini juga mampu menjadi ajang pengenalan daerah kepada masyarakat secara lebih luas.

Dengan multiplier effect yang ada, ia berharap agar burung perkutut senantiasa selalu ada di hati banyak warga masyarakat.

“Jangan sampai anak cucu kita tidak tahu seperti apa keunikan burung perkutut itu. Budaya memelihara perkutut harus terus lestari,” harapnya.

Ketua Panitia Acara, Ceper, menjelaskan, bahwa ajang perlombaan ini diikuti oleh 134 peserta yang berasal dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Para peserta yang akrab dijuluki “Kung Mania” tersebut memperebutkan juara yang terbagi atas 3 kategori. Yakni kelas piyik hanging, piyik junior, dan piyik bebas.

“Sebagai bentuk simbolis terhadap upaya pelestarian alam, perwakikan peserta bersama Bupati dan Ketua DPRD Temanggung juga melepaskan burung perkutut ke alam bebas,” tuturnya. (IFN;EKP)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook