Temanggung, Media Center – Kegiatan Ngaji Pasan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Muallimin Jampirejo Temanggung disetiap Bulan Ramadhan.

Kegiatan Ngaji Pasan atau kajian khusus tersebut telah menjadi program tahunan di Ponpes tersebut sejak puluhan tahun yang lalu. Program Ngaji Pasan tersebut dimulai pada hari ketiga puasa Bulan Ramadhan dan juga akan berakhir atau melakukan khataman pada puasa hari ke-28.

Pengasuh Ponpes Muallimin Jampirejo Temanggung, KH. M. Syakur mengatakan program yang sudah menjadi kegiatan tahunan tersebut wajib diikuti oleh para santri yang ada di pesantren tersebut. Sebanyak 90 santri mengikuti kegiatan Ngaji Pasan dengan mendapatkan kajian dengan dibagi menjadi empat waktu, yakni Bakda Subuh, Bakda Dhuhur, Bakda Ashar serta Bakda Sholat Tarawih..

Dalam kegiatan Ngaji Pasan ini para santri akan mendapatkan kajian dari beberapa kitab yang diberikan, salah satu kitab yang mereka pelajari yakni kitab berjudul Ahlal Musamaroh karya ulama besar nusantara KH. Fadhol yang berasal dari Senori. Kitab yang menceritakan tentang sejarah para wali di tanah Jawa ini tidak hanya dibacakan begitu saja tetapi juga para santri ikut memaknai dan juga mengartikan kitab yang berbahasa arab tersebut. Hal ini diharapkan agar para santri mengetahui tentang sejarah.

Selanjutnya, diharapkan para santri kedepannnya dapat membaca dan memuthola’ah kembali kitab tersebut, serta para santri dapat mengambil hikmah, ilmu, serta berkah dari kegiatan Ngaji Pasan di bulan yang penuuh keberkahan ini. (MC TMG/ Penulis : Ria / Foto : Coeplis / Editor : Ekape)