Temanggung, MediaCenter – Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung TV berkomitmen ke depan tidak hanya akan meletakkan fokus pada masalah kualitas konten siaran, akan tetapi, juga bagaimana lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.

Menurut Direktur Utama LPPL Temanggung TV, Rizal Ifan Chanaris, dengan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat di berbagai penjuru wilayah, diharapkan terjalin sebuah hubungan simbiosis mutualisme.

Dirinya ingin, masyarakat secara luas dapat ikut merasa memiliki, termasuk di dalamnya memperoleh manfaat nyata atas hadirnya beragam program kegiatan dan siaran dari Temanggung TV.

“Dengan mendekatkan diri kepada masyarakat, kami berharap akan terjalin sebuah hubungan emosional. Dari situ akan terjalin simbiosis mutualisme. Temanggung TV mendapatkan konten dan relasi, sedangkan masyarakat memperoleh manfaat atas beragam konten siaran yang ada,” tuturnya, Senin (23/6/2025).

Pihaknya menyebut, sejatinya terdapat beragam potensi unggulan di berbagai penjuru wilayah desa hingga dusun yang tersebar di Kabupaten Temanggung. Baik itu kesenian, kebudayaan, sektor pariwisata, adat istiadat, UMKM, ekonomi kreatif, dan lain sebagainya.

Atas dasar itulah, LPPL Temanggung TV dapat merancang berbagai program dengan mengacu pada kekayaan khazanah di Negeri Tembakau ini. Sehingga, siaran yang disajikan memiliki implikasi positif bagi masyarakat, khususnya para pemirsa setia.

“Bagi masyarakat di manapun berada, yang ingin menjadi pengisi acara di Temanggung TV, dapat langsung menghubungi media sosial yang kami miliki. Atau datang langsung ke kantor Temanggung TV untuk menjajaki komunikasi,” bebernya.

Tak hanya dekat secara asas manfaat, namun LPPL Temanggung TV juga ke depan akan terus menyambangi berbagai wilayah desa melalui berbagai program. Tujuannya adalah agar hubungan harmonis antar ke dua belah pihak dapat terjalin apik.

“Kami akan terus mengedepankan program yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan daerah. Tentu saja, dengan menambah intensitas terjun menyambangi para warga di desa-desa secara bergiliran dan merata,” ungkapnya. (IFN;EKP)