Ket [Foto]:
Jelang Panen Raya, Bupati Agus Gondrong Ajak Seluruh Pihak Rumuskan Solusi Tembakau Petani Terserap Maksimal
Temanggung, MediaCenter - Jelang datangnya musim panen raya tembakau, Bupati Agus Setyawan mengajak seluruh pihak untuk berjuang bersama guna memikirkan nasib para petani. Hal tersebut, tak lepas dari kabar mengenai turunnya kuota serapan bahan baku tembakau dari pihak industri rokok, bahkan ada juga pabrikan besar yang menyatakan masih menutup keran pembelian di tahun ini.
Hal tersebut, mengemuka saat digelarnya “Ramah Tamah bersama Pelaku Pertembakauan” di Pendopo Jenar, Kantor Bupati Temanggung, pada Rabu (9/7/2025) malam. Acara yang diinisiasi oleh Bupati Agus tersebut, turut dihadiri oleh berbagai pihak, mulai Perangkat Daerah terkait, unsur legislatif, buyer, Tim Komite Pertembakauan, hingga perwakilan petani.
“Acara ini merupakan tindak lanjut atas visit industri yang sebelumnya telah kita lakukan bersama. Kita semua perlu duduk dan berjuang bersama terkait masalah pertembakauan yang tengah kita hadapi,” kata Agus.
Dalam pertemuan tersebut, dirinya berharap ada titik temu antara berbagai pihak. Mulai dari seperti apa kualitas produk tembakau yang dibutuhkan industri, bagaimana para petani menyikapi kebijakan industri, hingga bagaimana pemerintah bersama anggota dewan dapat membantu menemukan jalan keluar bagi petani, maupun industri.
Dijelaskan, di Kabupaten Temanggung sendiri luasan lahan tanam tembakau saat ini mencapai sekitar 13.000 hektar, dengan taksiran jumlah panenan mencapai 9.000 ton. Harapannya, kendati tengah mengalami berbagai dinamika, namun seluruh produk tembakau petani dapat terserap secara maksimal.
“Beberapa waktu lalu, saya juga sudah bertemu untuk berdiskusi terkait permasalahan pertembakauan dengan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu. Semoga segera berhembus kabar baik. Kami juga mohon doa restu kepada seluruh pihak, karena saya akan sowan ke Kementerian Keuangan di Jakarta, masih dalam rangka ikhtiar yang sama terkait pertembakauan,” ungkapnya.
Ketua Tim Komite Pertembakauan Kabupaten Temanggung, Agus Parmuji, menambahkan, sejatinya para petani selama ini senantiasa mengikuti berbagai arahan, sehingga dapat menyesuaikan kualitas produk yang dibutuhkan oleh pihak industri.
“Tetapi dengan situasi yang terjadi seperti saat ini, kami berharap, pihak buyer juga dapat membeli produk tembakau milik petani dengan harga yang sesuai. Jangan sampai ada pihak yang sengaja memanfaatkan kondisi tertentu,” tuturnya.
Sementara itu, pimpinan perwakilan pabrik rokok PT Djarum di Temanggung, Yopi Samiaji menyampaikan, bahwa kuota pembelian perusahaan di tahun ini bisa bertambah dari tahun sebelumnya. Yakni mencapai angka hingga 6.000 ton, atau 1.000 ton lebih banyak dari tahun sebelumnya yang berada di angka sekitar 5.000 ton. Akan tetapi, pihaknya juga meminta agar produk tembakau petani yang akan mereka serap, tidak menggunakan bahan campuran gula.
“Saya mewakili dari PT Djarum, untuk tahun ini kuota pembelian tembakau bisa sampai 6.000 ton. Tetapi perusahaan tahun ini melakukan pengetatan masalah campuran gula. Jadi gula 0 (nol_red),” tandasnya. (Ifn;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook