Temanggung, MediaCenter - Perhutani KPH Kedu Utara menyediakan lahan seluas 2 hektare guna mendukung swasembada pangan nasional. Lahan tersebut ditanami jagung di kuartal III yang penanaman serentak pada Rabu (9/7/2025).

Administratur KPH Kedu Utara Maria Endah Ambarwati mengatakan, lahan yang disediakan KPH Kedu Utara di kawasan hutan, bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Di kehutanan sosial ini ditanami jagung bersama Polres Wonosobo dan Temanggung," jelasnya.

Di Wonosobo, lanjutnya, ada di petak 35D RPH Klesemen Kecamatan Kepil yang ditanami bersama Polres Wonosobo seluas 9,8 hektare. Sementara di Temanggung, berada di petak 32D RPH Candiroto di Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung seluas 2 hektare.

Ia menyampaikan harapan, dengan adanya program ketahanan pangan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan dan mewujudkan swasembada pangan nasional.

Penanaman jagung di Temangung dihadiri Bupati Agus Setyawan, Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol Inf. Hermawan Adi Nugroho, dan Ketua DPRD Yunianto.

Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas mengatakan, penanaman jagung di wilayah Temanggung yang akan ditanami pada kuartal III seluas 5,75 hektare.

"Lahan yang telah ditanami jagung pada program ini tercatat hingga saat ini, mencapai 169,86 hekare," ungkap Kapolres.

Disampaikan oleh Kapolres, dilakukan penanaman jagung serentak kuartal III kurang lebih sebanyak 25 kg benih jagung dengan luas tanah 2 hektare dan batuan pupuk 4 kwintal jenis Nitrea.

Bupati Agus Setyawan mengatakan, Pemkab Temanggung selalu mendukung program swasembada pangan nasional dengan penanaman jagung.

"Jagung menjadi salah satu makanan pokok masyarakat Temanggung. Penanaman jagung ini sangat didukung," tandasnya. (Aiz;Ekp)