Temanggung, MediaCenter - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, sebanyak 4,6 juta warga di Jawa Tengah telah mendapat  pelayanan dokter Spesialis Keliling (Speling).

"Jumlah warga yang mendapat layanan Speling akan terus meningkat. Layanan dokter spesialis tidak hanya di kota, tetapi juga di desa dan ini tidak dipungut biaya atau gratis," kata Ahmad Luthfi, saat kunjungan di Desa Karanggedong, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Selasa (15/7/2025).

Ia mengatakan, prinsip masyarakat desa harus sehat. Maka itu, masyarakat harus didekatkan dengan pelayanan kesehatan terkecil, yaitu berbasis desa dan tanpa dipungut biaya.

Layanan ini, disampaikannya, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, terkait dengan kesehatan gratis. Pada Speling ini diawaki oleh dokter spesialis, seperti spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam, TBC, jiwa dan lainnya.

Gubernur Ahmad Luthfi menambahkan, pada kunjungan itu, pihaknya juga melakukan penetrasi, mulai dari stabilisasi harga, operasi pasar dengan menggandeng BUMD dan dinas terkait.

"Intervensi ini pada bahan pokok penting, mulai minyak goreng, beras, gula dan bahan pokok penting lain,  sehingga terjangkau masyarakat, contoh misalnya, minyak goreng yang harganya Rp 18 ribu bisa ditebus, Rp 14 ribu dan lainnya," lanjut Gubernur.

Dikemukakan, penetrasi harga tidak hanya di Temanggung. Tercatat sudah melakukan di 11 (sebelas) kabupaten/kota. Penetrasi ini agar tidak terjadi fluktuasi harga dan untuk mengikis adanya inflasi.

"Sehingga perlu ada BUMD turun dan pemerintah hadir dalam hal ini dinas terkait," tandasnya.

Disampaikan pula, pihaknya juga melakukan kegiatan dengan pemberian bantuan desa, baik pada Kelompok Usaha Bersama (KUBE), kelompok kesenian dan bantuan cadangan beras.

"Kita salurkan pada masyarakat, termasuk d Dana Desa sudah digeser ke wilayah Temanggung," lanjut Gubernur.

Pada kunjungan tersebut, Gubernur yang didampingi Bupati Agus Setyawan memantau layanan dokter  spesialis dan operasi pasar, serta berdialog denga sejumlah warga. (Aiz;Ekp)