Ket [Foto]:
Pemkab Temanggung Dorong Inovasi dan Kolaborasi Menuju Sanitasi Aman 2025
Temanggung – Pemerintah Kabupaten Temanggung terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan sanitasi aman dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Salah satu upayanya terlihat dalam kegiatan studi lapangan yang digelar pada Rabu (16/7/2025) di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Sanggrahan, Kecamatan Kranggan. Kegiatan ini menjadi ruang lahirnya berbagai inisiatif, kreatif dari para pegiat sanitasi, seperti program nabung sedot tinja, arisan sedot tinja, video edukasi sedot tinja, hingga arisan WC.
Para peserta studi lapangan berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pengurus KSM Sanitasi, kader kesehatan, kepala desa, sanitarian, promotor kesehatan, tim dari Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), serta Bappeda Kabupaten Temanggung. Mereka datang dengan semangat kolaboratif untuk bersama-sama mempercepat akses terhadap layanan sanitasi aman di daerah.
Kegiatan ini diawali dengan paparan dari Dinas Kesehatan dan Ketua UPT Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Temanggung, serta dilanjutkan kunjungan langsung melihat proses pengolahan di IPLT. Dalam sambutannya, Gunadi dari Bappeda Temanggung menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta, dan berharap, studi ini dapat memperkuat sinergi dalam mewujudkan target Sanitasi Aman Temanggung 2025.
"Sanitasi aman tidak hanya urusan teknis, tapi juga soal komitmen bersama. Kami harap semangat yang hadir hari ini bisa menular ke masyarakat luas," ujarnya.
Kepala Desa Samiranan, Kecamatan Kandangan, Sih Muharom, yang turut hadir, bahkan menyampaikan niatnya untuk mengembangkan layanan sedot tinja melalui BUMDes di desanya.
"Selain menciptakan lingkungan yang sehat, ini juga bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan," tuturnya.
Edy Triyanto dari PT Djarum, juga menekankan pentingnya tindak lanjut pasca studi.
"Kami berharap, muncul kolaborasi nyata antar pegiat sanitasi. Dan tentu saja, kegiatan hari ini bisa jadi motivasi bagi UPT PALD untuk terus meningkatkan layanannya," katanya.
Melalui kegiatan seperti ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung terus mendorong pendekatan partisipatif dan inovatif dalam mengatasi tantangan sanitasi. Dengan keterlibatan aktif berbagai pihak, target besar sanitasi aman di Temanggung pada 2025 bukan hanya harapan, tetapi sebuah tujuan yang dapat dicapai bersama. (Rtna;Sv;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook