Pemprov Jateng Gelontorkan 23 Miliar untuk Seluruh Panti Sosial
Ket [Foto]: Peninjauan pelayanan di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra "Penganthi" Temanggung, Selasa (15/7/2025).

Pemprov Jateng Gelontorkan 23 Miliar untuk Seluruh Panti Sosial

Temanggung, Media Center - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyebutkan di tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengelontorkan anggaran sebesar Rp 23 miliar untuk peningkatan pelayanan di 57 Panti Sosial.

Hal ini disampaikan Gubernur Ahmad Luthfi, usai meninjau pelayanan di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra "Penganthi" Temanggung, Selasa (15/7/2025). Gubernur mengatakan, melalui suntikan anggaran itu diharapkan dapat memaksimalkan peran panti dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Dari 57 panti di Jawa Tengah, di tahun 2025 sudah dibantu hampir Rp 23 miliar untuk kegiatan panti. Dari 57 panti ini yang masuk di wilayah kita sudah hampir 6.470 orang," katanya.

Ia menyebutkan, anggaran tersebut diperuntukan untuk kebutuhan dasar, pembinaan, hingga program pemberdayaan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup seluruh penghuni panti. Dimana para penghuni panti di Jawa Tengah ini meliputi anak jalanan, anak putus sekolah, bayi yang ditelantarkan, pengemis, gelandangan, orang terlantar, hingga lansia prasejahtera.

"Saya pengen dari dinas itu mencari sebanyak-banyaknya masyarakat yang membutuhkan, masukkan ke panti kita, sehingga betul-betul negara hadir dan diperlukan bagi anak-anak kita, masyarakat kita yang tidak mampu dan mereka yang kekurangan," lanjutnya.

Gubernur berharap, keberadaan panti sosial di Jawa Tengah menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah sosial, terutama bagi kelompok yang sering terpinggirkan.

"Panti sosial adalah tempat mereka mendapatkan perlindungan dan bimbingan. Sehingga dengan pelatihan berwirausaha, maupun keahlian lainnya, mereka dapat produktif dan dapat menghidupi kehidupan mereka sendiri, itu yang paling penting," tegasnya.

Sementara pada kesempatan yang lain, Kepala Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Netra "Penganthi" Temanggung, Adoniati Meyria Widaningtyas Haripangesti menyampaikan, bahwa anggaran yang ada digunakan untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi dan kualitas penghuni panti.

"Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, seperti Activity Daily Living (ADL), orientasi mobilitas, baca tulis huruf Braille, pelatihan PKK, dan bimtek kewirausahaan. Semua bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penghuni panti. Juga bersinergi dengan para stakeholder," jelasnya, saat dihubungi Tim Media Center, Jumat (18/7/2025). (Fir;Ekp)

Peninjauan pelayanan di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra "Penganthi" Temanggung, Selasa (15/7/2025).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook