Temanggung, MediaCenter - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan irigasi pertanian di tahun 2025 ini mencapai hampir Rp 13 triliun. Langkah ini ditempuh untuk mewujudkan swasembada pangan.

"Sekarang, pemerintah pusat telah menganggarkan hampir Rp 13 triliun di tahun ini untuk memperbaiki irigasi-irigasi dan para kepala dinas sekarang sudah mengirimkan usulan mana saja, daerah irigasi yang rusak dan yang harus diperbaiki," katanya.

Ia menyampaikan hal tersebut saat kunjungan kerja ke Pekan Agro Digital dan Inovasi Jawa Tengah 2025, di Agro Centre Soropadan Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

Menurutnya, dulu terdapat sistem desentralisasi urusan irigasi ini, pemerintah pusat untuk irigasi primer, pemerintah provinsi sekunder, dan pemerintah kabupaten mengurusi tersier.

"Pemerintah pusat itu tidak boleh memperbaiki yang bukan kewenangannya," lanjutnya.

Ia mengatakan, program perbaikan ini, kemudian dilaporkan itu masuk ke Presiden dan dalam dua minggu langsung dibuat Inpres perbaikan irigasi, yaitu, bahwa semua boleh mengerjakan semua saluran yang rusak.

"Jadi kalau misalnya sudah rusak parah dan petani sudah mengeluh, pemerintah pusat bisa memperbaiki yang tidak diperbaiki oleh gubernur, maupun bupati," tandasnya. (Fir;Ekp)