Temanggung, MediaCenter - Hari masih pagi, saat Wakil Bupati drg. Nadia Muna begegas mengendarai sepeda motor matic melaju dari rumah dinasnya, menuju Desa Kacepit, Kecamatan Selopampang. Tanpa canggung, ia menembus hawa dingin lereng Gunung Sumbing, ia kemudian sampai di Balai Desa Kacepit.

Tak seperti biasanya mengendarai mobil dinas, kali ini Wakil Bupati Nadia berkendara dengan sepeda motor, agar lebih cepat dan ingin merasakan suasana kerja baru. Ya, pagi itu Nadia hendak melakukan monitoring dan evaluasi penyaluran CPP bantuan beras bulan Juni-Juli 2025 Kabupaten Temanggung.

Di antara 115 warga Desa Kacepit, penerima bantuan ada sosok Muh Ihwan (96), yang mencuri perhatian, sebab pria sepuh yang jalannya tak lagi tegap ini menunjukkan semangatnya menuju Balai Desa Kacepit.

Berjalan agak membungkuk, dia menuju kursi antrean sebelum dilihat KTP, maupun KK nya oleh petugas untuk kemudian diberi beras oleh petugas.

Nadia pun mendatangi mbah Muh Ihwan, dan mengajak mantan perangkat desa ini mengobrol. Mbah Muh mengaku senang sekali mendapat bantuan pangan berupa beras dari pemerintah, sebab saat ini sawahnya seluas 1.500 meter persegi tidak panen lantaran tanaman padinya habis dimakan hama tikus.

"Niki beneran bu, gek ora panen gadah sawah siji setengah kesuk. Batire do panen kulo ora panen dewe kok njuk diparingi beras, ha kebeneran. (Ini kebetulan bu, sedang tidak panen punya sawah 1.500 meter persegi. Lainnya pada panen, saya tidak panen sendiri kok terus diberi bantuan beras, ya kebetulan_red)," ujar Mbah Muh kepada Nadia, Selasa (22/7/2025).

Nadia pun menimpali lelaki sepuh yang masih tampak segar dan bersemangat itu, agar tetap bersyukur dan beras bantuan itu untuk dikonsumsi tidak untuk dijual lagi sesuai aturannya. Ia juga memastikan, bahwa beras bantuan itu berkualitas bagus layak dimakan.

"Niki bantuan beras saking cadangan pangan pemerintah, ampun disade nggih di dahar kiyambak, kualitase nggih sae dipastikan baik. Sakmeniko diparingi 20 kilogram kagem dua bulan, mugi-mugi manfaat nggih bapak, (ini bantuan beras dari cadangan pangan pemerintah, jangan dijual ya, tapi untuk dikonsumsi sendiri, kualitasnya juga baik. Sekarang diberi 20 kilogram untuk dua bulan, semoga bermanfaat ya pak_red)," kata Nadia sembari memberikan dua kantong beras kepada Mbah Muh.

Ia juga menjelaskan kepada warga Desa Kacepit, soal keluhan sawah yang gagal panen padi dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung ada solusi, bahwa akan diberikan bantuan berupa gabah. Selain itu juga akan diberikan bantuan obat tikus, melalui kelompok tani mereka bisa mengajukan kepada dinas terkait.

"Pagi ini saya di Desa Kacepit melakukan monitor dan evaluasi mengenai penyaluran bantuan pangan yang diberikan hari ini, sebanyak 20 kilogram beras per orang untuk dua bulan (Juni-Juli). Alhamdulillah, semua berjalan lancar semoga bisa membantu masyarakat mencukupi kebutuhannya dan, karena panen di sini sedang mengalami penurunan," kata Nadia.

Pimpinan Cabang Bulog Magelang Ihsan Sura Adilaga menuturkan, bahwa distribusi bantuan pangan berupa beras kali ini dilakukan sekaligus untuk alokasi dua bulan, yakni Juni dan Juli. Per bulan warga menerima 10 kilogram, sehingga kali ini langsung menerima 20 kilogram.(ary;ekp)