Agus Gondrong: TMMD di Banaran Percepat Konektivitas Antar Wilayah
Ket [Foto]: Pembukaan TMMD ke-125 di Desa Banaran

Agus Gondrong: TMMD di Banaran Percepat Konektivitas Antar Wilayah

Temanggung, MediaCenter -Bupati Agus Setyawan mengapresiasi dilaksanakannya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 yang digelar di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak. Pasalnya, program yang merupakan sinergitas antara TNI dengan Pemkab Temanggung ini mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

Bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini mengatakan, pada TMMD ada sasaran fisik dan non fisik, kesemuanya bertujuan meningkatkan kualitas SDM dan ketahanan masyarakat. Adapun pembangunan fisik salah satunya adalah betonisasi atau pengecoran jalan penghubung antar desa di lereng Gunung Sumbing tersebut yang akan meningkatkan konektivitas.

"Sasaran fisik yang berupa betonisasi jalan penghubung antara Desa Banaran dan Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak ini akan sangat bermanfaat bagi kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari dan peningkatan konektivitas antar wilayah. Harapannya, ini akan menjadi baik, aksesnya mudah, kalau konektivitasnya mudah, otomatis akan menurunkan biaya," ujarnya, saat membuka TMMD di Desa Banaran, Rabu (23/7/2025).

Konektivitas antar wilayah sendiri merupakan salah satu bagian dari misi Bupati Agus Setyawan dan Wakil Bupati drg. Nadia Muna, yakni Temanggung untuk Semua (Sejahtera, berkelanjutan, mudah, inklusif, aman). Konektivitas dan aksesibilitas merupakan sebuah keharusan untuk menciptakan kerangka tata kelola yang mendukung pembangunan berkelanjutan, dan memberdayakan warganya.

Sebagaimana diketahui, kondisi geografis pegunungan menyulitkan pembangunan jalan penghubung menuju pusat kota, dan buruknya jalan akan menghambat pergerakan barang dan manusia, sehingga membatasi akses perekonomian, layanan kesehatan, hingga fasilitas pendidikan. Maka, dengan adanya TMMD di Banaran yang masuk wilayah Gunung Sumbing ini, ke depan akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas.

Adapun sasaran fisik dalam TMMD kali ini adalah pembangunan jalan cor blok sepanjang 800 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 0,15 meter, yang akan menghubungkan Desa Banaran dengan Kemloko. Rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak tiga unit, dua dari bantuan Baznas, satu unit dari Dana Desa. Sedangkan sasaran pendamping, meliputi rehab TPQ Pandanaran satu unit, dan rehab Pos Kamling dua unit.

Sementara sasaran non fisik meliputi penyuluhan tentang kenakalan remaja, bela negara, pernikahan dini/kawin siri, penyuluhan tentang pengelolaan sampah, kesehatan masyarakat, pertanian dan perkebunan, HIV/AIDS,  narkoba, stunting, dan penyuluhan desa digital. Selain itu, ada penyuluhan pelayanan publik, kemampuan aparatur desa, dan desa pariwisata.  

Danrem 072/Pamungkas, Brigjend Bambang Sujarwo menuturkan hal senada, bahwa adanya pembangunan jalan penghubung antar desa dari Banaran menuju Kemloko memiliki nilai strategis, sebab akan mempermudah aktivitas masyarakat.

"Pengecoran jalan penghubung Desa Banaran-Kemloko memiliki nilai strategis bagi masyarakat yang tadinya agak sulit dilalui, mudah-mudahan dengan betonisasi atau pengecoran, akan semakin mudah dilalui masyarakat. Sehingga aktivitas dari kebun ini memudahkan untuk perekonomian, artinya kalau transportasi lancar, mudah-mudahan perekonomian di sini juga semakin maju," tandasnya. (Ary;Istw;Ekp)

Pembukaan TMMD ke-125 di Desa Banaran
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook