Agus Gondrong Dorong Pasar Tradisional Jadi Pusat Ekonomi Kerakyatan
Ket [Foto]:

Agus Gondrong Dorong Pasar Tradisional Jadi Pusat Ekonomi Kerakyatan

Temanggung, MediaCenter – Bupati Agus Setyawan menyebut, bahwa pihaknya akan mengintensifkan keberadaan pasar-pasar tradisional agar dapat kembali menjadi pusat perekonomian berbasis kerakyatan. Kendati demikian, dirinya juga terus mendorong dikembangkannya beragam inovasi, supaya keberadaannya tidak tergerus oleh kemajuan teknologi, maupun merebaknya pusat perbelanjaan modern.

Hal tersebut, ia sampaikan saat menyambangi, sekaligus berdiskusi dengan pihak pengelola Pasar Legi Parakan, pada Rabu (30/7/2025) siang. Dirinya menyebut, pasar tradisional harus dikelola secara maksimal agar kian memiliki daya tarik, sehingga mampu menyedot animo masyarakat untuk berbondong-bondong datang dan berbelanja.

“Pasar Legi Parakan ini merupakan salah satu percontohan bagaimana sistem pengelolaan pasar tradisional di tengah persaingan dengan pasar-pasar modern, serta perkembangan arus teknologi digital yang kian pesat,” ungkapnya.

Bukan tanpa alasan, mengingat pasar yang lokasinya cukup representatif tersebut, juga dianggap memiliki sistem pengelolaan yang cukup baik. Seperti keamanan, kebersihan, ketertiban, inovasi, hingga pendekatan humanis terhadap eksistensi para pedagang pasar pagi.

“Semua pasar tradisional memiliki problem masing-masing, tetapi, Pasar Legi Parakan bisa jadi satu contoh projek pengelolaan. Yang terpenting adalah bagaimana menjaga kekompakan dan saling menghargai dalam mengais rezeki, agar terjadi pemerataan ekonomi di pasar itu sendiri. Ingin sekali melihat pasar yang rejeh, tetapi juga tertib,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Legi Parakan, Hebi Tatak Purwantoro menjelaskan, bahwa sejauh ini pihaknya secara aktif melakukan beragam inovasi agar pasar tradisional tidak kalah saing dengan keberadaan pasar-pasar modern.

Di antaranya sistem digitalisasi pembelanjaan secara online, yakni melalui aplikasi Pasar.id. Kemudian melengkapi fasilitas layanan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, santunan anak yatim setiap tanggal 10 Muharam, hingga pagelaran seni dan budaya secara berkala.

Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan pemberlakukan program diskon layaknya pasar modern (mall_red) dari lapak pedagang, kepada para pengunjung yang datang.

“Kami juga terus memaksimalkan sistem kebersihan hingga keamanan. Harapannya, inovasi-inovasi seperti ini juga dapat dikembangkan oleh pasar-pasar tradisional lain yang ada di Temanggung,” tandasnya. (Ifn;Istw;ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook