Temanggung, MediaCenter - Sebanyak 134.964 ribu siswa sekolah dari SD hingga SMA/SMK di Kabupaten Temanggung menjadi sasaran Cek Kesehatan Gratis (CKG). Seluruh Puskesmas yang ada terlibat pada CKG ini dan ditarget akhir tahun 2025 tuntas.

Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Samsul Hadi mengatakan, launching CKG untuk siswa sekolah di Temanggung pada 4 Agustus 2025 di SDN 1 Jampiroso, dengan jumlah sasaran 336 siswa.

"CKG sebagai program prioritas Presiden Prabowo, yang menyasar seluruh warga, dan untuk sasaran siswa di launching hari ini," katanya, usai launching CKG, Senin (4/8/2025).

Dikatakan, semua siswa sekolah mulai SD/MI sederajat hingga SLTA/SMK, baik di bawah Kementerian Pendidikan Nasional, maupun Kementerian Agama, harus menjalani CKG.

CKG, merupakan langkah yang harus didukung bersama, agar anak-anak penerus memiliki kesehatan yang berkualitas dan jika terdeteksi memiliki penyakit untuk segera tertangani.

"Seluruh Puskesmas yang ada dilibatkan untuk CKG, dengan target Desember 2025 selesai. Semoga bisa berjalan lancar," harap Samsul.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dr. Intan Pandanwangi mengatakan, jumlah sekolah yang menjadi sasaran sebanyak 786 sekolah, dengan perincian 609 SD/MI, 120 SMP/MTs/sederajat dan 57 SMA/MA/sederajat.

"Siswa SD sederajat sebanyak 69.899, SMP sederajat sejumlah 36.505 dan SMA/SMK sederajat ada 27.774, total 134.964 siswa," terangnya.

Pemeriksaan mencakup tinggi dan berat badan, kesehatan mata, telinga, gigi dan mulut, serta edukasi kebersihan diri.

"Tak hanya itu, dalam momen ini kita juga melakukan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit menular," lanjutnya.

Melalui kegiatan CKG, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak, baik orang tua, sekolah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat luas, akan pentingnya kesehatan anak sekolah.

Kepala SDN 1 Jampiroso, Titik Inayati mengatakan, CKG sebagai informasi awal terkait kesehatan siswa. Bila siswa terdapat gangguan kesehatan, bisa lekas ditindaklanjuti dengan tindakan medis yang mendukung.

"Harapannya, siswa tidak hanya bisa mengikuti pembelajaran, tetapi juga kualitas kesehatan anak-anak sangat terjamin," tuturnya, sembari menyampaikan terimakasih, karena SDN 1 Jampiroso menjadi sasaran awal CKG.  

Seorang siswa, Gibran (10) mengatakan, senang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah, yang diperiksa mata, gigi, mulut, telinga dan imunisasi.

"Saya senang, semoga menjadi sehat," tuturnya. (Aiz;Wll;Ekp)