Temanggung, Media Center - Wakil Bupati Nadia Muna mengajak seluruh perempuan Temanggung berusia 25-69 tahun untuk melakukan pemeriksaan Human Papillomavirus Deoxyribonucleic Acid (HPV DNA) guna mencegah kanker serviks.

" Tentu saja ini sangat penting, karena kanker serviks merupakan kanker yang sangat mengancam para perempuan, kasus yang ditemukan sampai dengan 20 ribu per tahunnya secara global dan ada kasus baru sekitar 36 ribu per tahunnya yang tentunya ini tidak kita harapkan terjadi di Kabupaten Temanggung," katanya usai melauncing layanan deteksi dini kanker serviks dengan menggunakan metode HPV DNA, Rabu (6/8/2025) di Graha Bhumi Phala. 

Ia mengatakan, rendahnya angka skrining di Temanggung yang masih 5,5 persen atau di bawah target nasional 
yang harusnya sampai 70 persen usia perempuan 25 - 69 tahun.

"Dengan deteksi dini merupakan langkah strategis dalam menekan angka kematian, sekaligus juga meningkatkan kualitas hidup perempuan. Saya memohon kepada masyarakat, khususnya perempuan untuk melakukan deteksi dini, ini usaha pencegahan, karena mencegah lebih penting dari pada mengobati," katanya.

Ia berharap, sosialisasi dan edukasi yang dihadiri beberapa tokoh masyarakat dari organisasi perempuan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan secara dini kanker leher rahim.

"Pemeriksaan ini mudah sekali, juga terintegrasi dalam CKG yang sering kita sosialisasikan bersama dan ini gratis di puskesmas," lanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Temanggung, dr. Intan Pandanwangi mengatakan, metode tes HPV DNA ini bertujuan mendeteksi adanya infeksi HPV yang menjadi penyebab utama kanker serviks.

"Kanker serviks ini dapat disembuhkan, jika terdeteksi dini, kemudian melakukan pengobatan secara tepat, bisa sembuh," tuturnya, Jumat (8/8/2025).

Ia menyebutkan, di Temanggung tahun 2025, jumlah penderita kanker serviks sebanyak 83 orang yang merupakan wanita usia subur. Untuk itu, Dinkes Temanggung mengajak para perempuan selalu menjaga kesehatan reproduksi, pola hidup bersih dan sehat.

"Jadi perempuan Temanggung harus memeriksa, kalau di Puskesmas HPV DNA itu gratis, kalau kita periksa sendiri itu biayanya 550 ribu sampai 1,5 juta, makanya ini kita harapkan semuanya itu wanita-wanita usia 25 sampai 69 itu mau periksa di Puskesmas," pungkasnya. (Fir;Nin;Ekp)