Ket [Foto]: Agus Gondrong Turun Langsung Tangani Kebakaran eks-Kantor Disdik Temanggung
Agus Gondrong Turun Langsung Tangani Kebakaran eks-Kantor Disdik Temanggung
Temanggung, MediaCenter - Kebakaran yang melanda eks-Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Temanggung di Jalan Dr. Sutomo, mendapat atensi dari Bupati Agus Setyawan. Usai memimpin langsung proses pemadaman api bersama tim Damkar, ia segera menginstruksikan pihak Dindikpora untuk segera melakukan penanganan pasca kebakaran.
"Ada dua ruangan terbakar dan barang-barang, seperti meja, kursi, almari dari sekolah-sekolah yang sudah tidak terpakai. Saya minta Dinas Pendidikan (Dindikpora_red), segera melakukan inventarisasi, tata semua barang yang ada dengan baik, akan saya cek semua. Menjadi pelajaran bagi kita, agar ke depan tidak terjadi hal seperti ini, pentingnya melakukan upaya antisipasi," ujarnya di lokasi kebakaran, Sabtu (9/8/2025).
Bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini meminta barang-barang yang masih bisa diselamatkan untuk ditempatkan di ruang lain agar aman. Meja, kursi, almari bekas yang menumpuk di halaman kantor tersebut agar ditata rapi, tidak asal menumpuk barang. Dari pantuan, barang tak terpakai itu menumpuk di belakang ruangan yang dekat dengan permukiman warga, hanya terpisah tembok, dan sebagian besar di halaman kantor.
Sekretaris Dindikpora Kabupaten Temanggung, Muhammad Fahmy Hidayat menuturkan, barang-barang yang terbakar memang mayoritas adalah meja, kursi, almari dari sekolah-sekolah yang sudah tidak terpakai. Barang tersebut sudah masuk aset rusak dan sedianya akan dilelang, kemudian dihapus dari aset.
"Barang-barang ini dari sekolah-sekolah dari beberapa Korwil yang sudah tidak terpakai, sudah masuk aset rusak akan dilelang. Setelah terkumpul, kami baru lapor kepada BPKPAD, kemudian dihitung, baru dilelang. Kalau dari nilai barang yang akan dihapus, dari nilai pencatatan lebih dari Rp 2 miliar," katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan, kebakaran menghanguskan sedikitnya dua bagian ruang, yakni ruang latihan olahraga Muay Thai dan ruang untuk KONI. Selain itu, meja, kursi, lemari dari sekolah-sekolah yang sudah tidak terpakai. Sempat terjadi kekhawatiran dari warga, sebab lokasi kebakaran bersebelahan dengan lingkungan padat di Lingkungan Brojolan Temanggung I, maka pihaknya segera memindahkan barang-barang lain yang berada di dekat tembok belakang, karena dekat rumah-rumah penduduk.
"Dugaan awal, kami melihatnya bukan dari korsleting listrik, karena informasi dari yang melihat pertama, tadi api dari bawah. Kemungkinan ada yang membuat api di sekitar, tapi kita belum tahu, belum cek, dari luar ruangan (kemudian api merembet ke ruangan_red). Sekarang kita mengerahkan tenaga guna menggeser posisi (memindah barang_red) untuk dimajukan, belakang kita kosongkan biar tidak terjadi kekhawatiran dari warga sekitar," katanya.
Kasi Pemadaman, Penyelamatan, dan Evakuasi Kebakaran Damkar Temanggung, Edi Irwanto menerangkan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran pukul 13.31 WIB. Enam armada diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah, empat dari Mako Induk Damkar, dua armada dari Pos Pringsurat, akhirnya pukul 14.56 WIB, api bisa dipadamkan.
"Objek yang terbakar secara visual itu sarpras dari Dinas Pendidikan, kemungkinan dari beberapa sekolah yang mungkin sudah waktunya dilelang. Sumber api masih kita selidiki, karena saat laporan masuk api sudah cukup besar," jelasnya.
Raka Rajendra (17), salah satu saksi mata mengaku saat terjadi kebakaran ia sedang makan di sekitar lokasi dan tiba-tiba ada anak-anak yang tengah bermain layang-layang memberitahukan ada kebakaran di belakang salah satu ruang.
"Jadi, ada anak kecil sedang main layang-layang ngasih tahu kita kalau ada kebakaran di belakang ruangan. Saya lihat meja, kursi tertumpuk (di belakang ruang_red) sudah terbakar," terangnya. (Ary;Istw;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook