Ket [Foto]: Bupati Temanggung bersama sang istri menziarahi makan Bupati Temanggung Ario Djojonegoro (1834-1848) di Kompleks Masjid Agung Darussalam Temanggung
Sesuai Arahan Agus Gondrong, Jajaran Forkopimda Akan Ziarahi Seluruh Makam Mantan Bupati Temanggung
Temanggung, MediaCenter – Sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdian yang telah diberikan, Pemerintah Kabupaten Temanggung, berikut jajaran Forkopimda, akan mengelar ziarah ke seluruh makam mantan Bupati Temanggung, mulai tanggal 13 hingga 14 Agustus 2025 mendatang.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Bupati Agus Setyawan beberapa waktu lalu. Dirinya meminta Pj. Sekretaris Daerah, Ripto Susilo untuk mencari dan menginventarisir makam-makam mantan Bupati Temanggung yang sudah tutup usia. Hal itu dirasa penting, lantaran sebagai pendahulu, mereka telah berjasa bagi perjalanan, serta kemajuan Kabupaten Temanggung hingga saat ini.
Momentum tersebut, sengaja dibarengkan dengan peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, sebagai bentuk penghormatan jasa, serta sumbangsih mereka atas berbagai pembangunan yang telah dicapai oleh Kabupaten Temanggung sampai detik ini.
"Saya adalah Bupati ke 24. Pastinya, ada yang pertama dan seterusnya yang telah berjasa atas pembangunan di Temanggung,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini berkeinginan agar sebagai generasi penerus, sudah selayaknya menghormati para lelulur, dalam hal ini para mantan bupati yang sudah berpulang. Maka, sebelum tanggal 17 Agustus, akan dilakukan prosesi ziarah ke pusara makam para mantan bupati.
“Sebagaimana dahulu ada semboyan dari Sang Proklamator RI Ir. Soekarno yang menggaungkan Jasmerah atau akronim dari Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. Bahwa sebagai generasi penerus harus paham akar sejarah dan pentingnya arti perjuangan,” imbuhnya.
Prosesi ziarah sendiri terbagi atas dua tahapan. Dimana pada hari Rabu (13/8/2025) akan dilaksanakan ziarah pada makam-makam mantan Bupati Temanggung yang berada di luar daerah. Sedangkan, pada Kamis (14/8/2025) akan digelar ziarah makam mantan bupati yang berada di dalam wilayah Temanggung.
Berikut adalah daftar 20 makam para mantan Bupati Temanggung dari masa ke masa:
1. Raden Tumenggung Ario Djojonegoro (1834-1848) di Kompleks Masjid Agung Darussalam Temanggung;
2. Raden Adipati Ario Holand Soemodilogo (1848-1878) di Makam Dusun Tejolopo Desa Regalrejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung;
3. Raden Tumenggung Holand Soemodirdjo (1878-1882) di TPU Mudal Temanggung;
4. Raden Tumenggung Tjokroatmodjo (1882-1906) di TPU Mudal Temanggung;
5. Raden Mas Adipati Ario Tjokroadikoesoemo (1906-1923) di Makam Makukuhan Kedu Temanggung;
6. Raden Mas Adipati Ario Tjokrosoetomo G.S.G.G.S (1923-1943) di TPU Mudal Temanggung;
7. Raden Tumenggung Singgi Hadiepoero (1943-1945) (lokasi makam belum diketahui);
8. Raden Tumenggung Maktal Dipodirdjo (1945) (lokasi makam belum diketahui);
9. Raden Soetigwo (1945-1949) (lokasi makam belum diketahui);
10. Raden Soemarsono Notowidagdo (1949-1953) di TPU Potrobangsan, Kota Magelang;
11. Mas Kartono (1953-1957) (lokasi makam belum diketahui);
12. Raden Soedarso (1957-1960) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat;
13. Raden Said Mangoensoediro (1960) di Makam Gumuk Ranggon, Desa/Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung;
14. Raden Ngabehi Seno Prodjoroemokso (1960-1964) di Makam Buluargo, Banyuurip Temanggung;
15. Masjchun Sofwan, S.H. (1964-1978) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Timur;
16. Drs. H. Jacub (1978-1983) di TMP Kota Tegal;
17. Drs. H. Sri Soebagjo (1983-1993) di Desa Pondohan, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati;
18. Drs. H. Sardjono, S.H. , C.N (1993-2003) di Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora;
19. Drs. Muhammad Irfan (2006-2008) di Dusun Sepikul, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung;
20. Drs. Hasyim Affandi (2008-2013) di Besaran, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. (Ifn;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook