Ket [Foto]:
Pompa Hidram Kodim 0706/Temanggung untuk Perikanan dan Pengairan Sawah
Temanggung, MediaCenter- Petani di Lingkungan Sroyo, Kelurahan Madureso, Temanggung bisa bernafas lega dengan dioperasionalkannya pompa hidram yang dibuat Kodim 0706/Temanggung.
Seorang petani, Sapto (43) mengatakan, teknologi pompa hidram yang mengandalkan tenaga grafitasi tersebut dimanfaatkan untuk mengairi kolam ikan dan lahan pertanian.
"Ada budi daya ikan nila dan air buangan kolam dimanfaatkan mengairi lahan sawah," kata Sapto, Senin (1/9/2025).
Ia menyampaikan, sebelum ada pompa hidram, lahan pertanian di wilayah itu dalam satu tahun hanya satu kali pengolahan, kini diharapkan bisa dua kali pengolahan.
Pompa hidram ini, mampu meningkatkan ketahanan pangan, yakni dengan dua kali panen dan perikanan warga.
"Dahulu tidak ada budi daya ikan, satu tahun hanya satu kali panen, selebihnya lahan pertanian bero (tidak ditanami_red)," imbuhnya.
Penyuluh pertanian setempat, Arkom mengatakan, dipilihnya pompa hidram, karena memiliki umur yang panjang dan murah dalam pembiayaan perawatan, beda dengan sumur bor yang butuh energi untuk pengangkatan air dari tanah.
"Lahan pertanian di Sroyo ini ada di perbukitan, tidak ada irigasi, selama ini tadah hujan. Teknologi pompa hidram hanya sekali pasang dan umurnya bisa 25 tahun, tinggal perawatan yang murah," terangnya.
Dikatakan, pompa hidram biasanya untuk air minum, namun di Sroyo untuk pertanian warga, sebab air minum telah dari PDAM dan sebagian dari sumur.
Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf. Hermawan Adi Nugroho mengatakan, pompa hidram yang dibuat dapat mengairi lahan seluas 10 - 15 hektare di daerah tersebut. Pompa hidram merupakan salah satu program unggulan TNI AD Manunggal Air dari Kasad, untuk perairan lahan pertanian, maupun air minum.
"Teknologi hidram ini berdasar kajian Pemkab, TNI dan petani dinilai sangat tepat, sebab petani butuh pengairan lahan, dengan biaya murah dan berkelanjutan," kata Dandim, sembari mengatakan, Sroyo berada di ketinggian, sehingga membutuhkan inovasi, agar sawah petani bisa terairi.
Dandim melanjutkan, TNI mendorong dalam ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, diantaranya menghidupkan lahan tidur atau lahan tidak produktif untuk pertanian dan memaksimalkan lahan yang ada.
"Kami di Temanggung, diantaranya membantu perairan petani agar bisa dua kali panen dan budidaya ikan, seperti melalui pompa hidram," pungkasnya. (Aiz;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook