Temanggung, MediaCenter – Puluhan petugas gabungan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), serta regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung, dengan dibantu para relawan melakukan aksi pembersihan berbagai sisa sampah dan material, sesaat usai aksi demonstrasi berakhir, Senin (1/9/2025) malam.

Hal tersebut berdasar arahan Bupati Agus Setyawan, yang ingin wilayah perkotaan kembali bersih dan nyaman bagi masyarakat yang beraktifitas, usai masa aksi membubarkan diri.

Petugas dari DPRKPLH memunguti sampah yang berceceran di sekitar kawasan city walk yang menjadi salah satu fasilitas umum publik. Sedangkan petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan air di ruas-ruas jalan lingkar Alun-alun Temanggung yang dipenuhi material, seperti serpihan kaca, batako, batu bata, hingga genting.

Selain menjaga kebersihan, hal tersebut juga dimaksudkan untuk menghindari pengguna jalan yang dapat tergelincir saat melintasi ruas jalan. Tak hanya petugas, para relawan juga turut serta, bahu-membahu dalam aksi bersih-bersih ini.

“Aksi demo di wilayah seputaran gedung DPRD dan Alun-alun Temanggung sejak siang hingga sore tadi (Senin, 1/9/2025), memang menyisakan banyak sampah, utamanya pinggir-pinggir jalan. Kita langsung bersihkan agar masyarakat kembali nyaman beraktifitas,” ujar Musiyo, salah satu petugas dari DPRKPLH Kabupaten Temanggung.

Sementara itu, Yusnadi, salah seorang relawan yang ikut terjun dalam aksi bersih-bersih sendiri mengaku, bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kondisi pasca aksi demo berakhir.

“Kami berangkat bersama atas nama kepedulian. Biasa setelah acara banyak sampah. Di daerah lain saya rasa juga begitu. Tetapi yang lebih penting adalah situasi aman terkendali,” ungkapnya. (Ifn;Istw;Ekp)