Dorong Kemajuan Industri Pariwisata Daerah, Agus Gondrong: Seluruh Vendor Harus Bersinergi!
Ket [Foto]: Kegiatan Ngopling (Ngobrol, Ngopi, dan Nglinting) di Pendopo Pengayoman

Dorong Kemajuan Industri Pariwisata Daerah, Agus Gondrong: Seluruh Vendor Harus Bersinergi!

Temanggung, MediaCenter - Bupati Agus Setyawan, mendorong agar berbagai vendor melakukan langkah-langkah strategis dan konsisten menjalin sinergitas, demi dapat mendukung majunya sektor pariwisata daerah.

Hal tersebut, ia sampaikan saat digelarnya acara “Ngopling” yang tak lain merupakan singkatan dari Ngobrol, Ngopi, dan Nglinting, di Pendopo Pengayoman, pada Sabtu (13/9/2025) malam, yang diikuti oleh perwakilan sejumlah pihak, seperti dari pelaku UMKM, pegiat wisata, serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Menurutnya, dengan terbentuknya penyamaan persepsi, maka problem ego sektoral para pelaku di industri pariwisata dapat dipecahkan bersama. Sehingga, seluruh pihak yang terlibat dapat membawa arah pariwisata Kabupaten Temanggung.

“Landasan utamanya adalah kearifan lokal. Bagaimana kita meramu konektifitas antar berbagai potensi, serta destinasi wisata yang ada. Contoh, kita punya Papringan Ngadiprono hingga Posong yang luar biasa sebenarnya,” ungkapnya.

Selain keindahan alam yang ditunjang dengan komoditas unggulan, seperti kopi dan tembakau, dirinya juga menyebut, bahwa penting adanya dukungan lain, seperti pusat informasi pariwisata, penguatan Sumber Daya Manusia, hingga komitmen para relawan pariwisata, yang berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait.

Pihaknya juga akan senantiasa mendukung digelarnya even-even kreatif yang mengeksplorasi “kelokalan” yang ada di berbagai wilayah Kabupaten Temanggung. Bahkan, ia juga mendorong agar para pelajar juga memulai berwisata di beragam destinasi atau daya tarik yang ada sebagai wujud dukungan, sekaligus kecintaan terhadap kearifan lokal.

“Kita punya Parakan sebagai pusat perdagangan tertua, kota pusaka, hingga pusat pemerintahan tertua. Bahkan ada juga potensi dari wisata trabas di area-area milik Perhutani,” imbuhnya.

Dalam diskusi tersebut, dibahas berbagai hal dan pertukaran ide demi merumuskan sebuah langkah bersama dalam upaya memajukan sektor industri kreatif hingga pariwisata Kabupaten Temanggung.

Selain alam dan kekayaan seni budaya, Temanggung juga memiliki komoditas unggulan yang dapat menjadi magnet bagi para wisatawan domestik, maupun mancanegara. Tentu saja dengan promosi yang dikemas secara menarik, dengan ditunjang platform media sosial, sampai masalah sadar wisata bagi warga setempat.

Sejauh ini, Temanggung notabene masih menjadi titik persinggahan (transit) dari jalur perlintasan zona pariwisata unggulan Yogyakarta-Dieng Wonosobo. (Ifn;Istw;Ekp)

Kegiatan Ngopling (Ngobrol, Ngopi, dan Nglinting) di Pendopo Pengayoman
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook