Ket [Foto]:
Sudaryanto Kembali Isi Kekosongan Jabatan Bupati Temanggung
Temanggung, Media Center – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali melantik Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Sudaryanto bertempat di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (13/8).
Sudaryanto menjabat menjadi Bupati Temanggung dengan masa jabatan sampai dengan dilantiknya bupati yang definitif dengan menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), hal ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Ganjar menuturkan Sudaryanto akan menjabat selama kurang lebih empat minggu hingga dilantiknya Bupati Temanggung yang rencanannya akan dilaksanakan pada 20 September 2018 “Sebenarnyakan memang secara administratif pemerintahan harus diisi dan waktunya kurang lebih tinggal sebulan lebih sedikit, ya empat minggu lebih sedikit,” jelas Ganjar.
Ganjar juga berharap agar Penjabat Bupati dapat menyiapkan Bupati definitif yang akan menduduki jabatannya. Selain itu dia juga berpesan agar dalam pemerintahan dapat selalu menjaga integritas, gunakan sistem yang sudah ada, serta pemerintah dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, tidak lupa ia juga mendoakan Temanggung agar tetap aman.
Sementara itu, Sudaryanto yang beberapa waktu lalu sempat menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Temanggung, saat Bupati petahana cuti kampanye menyampaikan dirinya kembali ditunjuk untuk memimpin Temanggung dan mengajak masyarakat Temanggung untuk bekerjasama, bekerja dengan ikhlas dengan penuh kasih sayang dan gotong royong.
Ia juga menyampaikan, Temanggung mendapatkan ikon kota yang bersih, dengan demikian disampaikannya akan ada surat edaran untuk gerakan kebersihan hingga ke desa – desa. “Temanggung itu ikonnya kota bersih, maka pak sekda nanti akan ada edaran ayo resik – resik, ora mung kutho tapi ndeso pun harus bersih,” ujar Sudaryanto.
Sudaryanto juga menegaskan, dalam kurun waktu kurang lebih empat minggu ia menjabat, dirinya hanya akan melanjutkan pemerintahan yang sudah ada. “Saya hanya tinggal melanjutkan saja, saya kira kalau penyelenggaraan pemerintah pembangunan itu kan tentu saja, seperti penganggaran, baik itu perubahan maupun murni 2019 dan perubahan 2018 dan itu yang akan saya lakukan, kalau yang lain kan sudah selesai kemarin ini tinggal melanjutkan yang kecil – kecil, mungkin kalau ada perbup atau perda yang nanti kita perlu diskusikan dengan bapak / ibu anggota dewan,” imbuhnya. (MC TMG / Penulis, Foto : Ria / Editor : Ekape).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook